Ilkay Gundogan menambahlan, “Kami memiliki peluang luar biasa di depan, tetapi kami tidak mencetak gol kedua. Bagaimana gol itu terjadi terlalu mudah.”
"Kami mengandalkan bola panjang di babak kedua dan bola pendek yang kami mainkan hilang dengan mudah dan cepat. Anda merasa tidak semua orang menginginkan bola," ucapnya.
Bastian Schweinsteiger juga kecam lini pertahanan dan tuduh Niklas Sule biang kerok kekalahan Jerman dari Jepang dalam pertandingan pembuka Piala Dunia Qatar 2022.
Mantan pemain pemenang Piala Dunia 2014 menganggap Niklas Sule bermain sangat buruk sebagai bek kanan oleh pelatih kepala Hansi Flick dan bukan di posisinya yang biasa menjadi bek tengah.
"Kami membuat kesalahan besar lagi di pertahanan, dan selama kami melakukannya kami akan kalah, sesederhana itu" kata Bastian Schweinsteiger kepada media Jerman,ARD.
Mantan gelandang Bayern Munchen itu kemudian merinci proses terjadi gol penyeimbang Ritsu Doan, dan menyoroti antisipasi Niklas Sule dan pemain pengganti Leon Goretzka.
"Sekarang tolong, mari kita perhatikan perilaku Niklas Sule dan Leon Goretzka," katanya.
"Niklas Sule adalah seorang bek. Dan jika seseorang mendatangi Anda dalam situasi satu lawan satu, Anda tidak membiarkan mereka berlari ke dalam, tetapi tutup jalur masuk ke dalam dan biarkan mereka berlari keluar,” ulas Bastian Schweinsteiger.
"Sule membiarkan Kaoru Mitoma kesempatan untuk masuk dan memberi umpan. Goretzka tidak berlari sampai ke sana setelah itu dan kemudian berhenti,” lanjutnya.
"Saya tidak suka itu. Ini tidak baik. Ini sangat, sangat buruk. Tentu, bola kemudian dibelokkan ke Doan, tapi saya tidak menyukai perilakunya sebelumnya,” kecamnya.
"Itu tidak cukup baik untuk seorang bek seperti Sule. Itu adalah kesalahan defensif yang klasik dan sangat serius," sesal Bastian Schweinsteiger.
Schweinsteiger lalu menyarankan Niklas Sule seharusnya lebih sadar akan posisi bek tengah Antonio Rudiger dan Nico Schlotterbeck.
Senada dengan Bastian Schweinsteiger, sesama pakar dan mantan pemain internasional Jerman, Sami Khedira setuju, dan menyebut "Itu kesalahan yang sangat mencolok.”
"Sebagai full-back, Anda harus selalu melihat bek tengah untuk orientasi," tutur Sami Khedira.
Kekalahan dari Jepang, bahkan membuat Hansi Flick menjelaskan bukan karena dukung kaum pelangi, Jerman kalah dari Jepang.
Menghadapi Jepang, Jerman terlihat lebih fokus mereka pada kampanye tentang OneLove sebagai bentuk dukungan terhadap kaum pelangi.