RADARTASIK.COM - Alasan Mbappe tak jadi pindah ke Real Madrid akhirnya terkuak, bintang PSG itu mengatakan ‘Presiden Macron Telpon Saya’ dan berkata, ‘Anda penting bagi Prancis.’
Peran Presdiden Emmanuel Macron sangat penting dalam kasus ini, dan Mbappe mengakui dalam sebuah wawancara dengan Sports Illustrated.
“Kami memiliki beberapa panggilan. Pada bulan Desember, Januari, Februari, Maret," kata Mbappe mengakui sambil tertawa dikutip dari Marca.
" Macron menelepon saya dan berkata, 'Saya tahu Anda ingin pergi, tetapi saya ingin Anda tahu bahwa Anda penting bagi Prancis dan saya tidak ingin Anda pergi. Anda memiliki kesempatan untuk membuat sejarah di sini. Semua orang menyukai Anda," ungkapnya.
BACA JUGA:Asyik, Upah Minimum Naik 2023, Daftar UMK Jabar Tahun 2022, Segera Cek di Sini
Mbappe tidak percaya mendapat telepon dari Presiden Macron, ia akhirnya memilih bertahan di Paris Saint-Germain daripada bergabung dengan Real Madrid.
“Saya bilang saya menghargainya, ini benar-benar gila. Presiden menelepon Anda dan meminta Anda untuk tinggal," tuturnya.
Mbappe juga mengakui efek memenangkan Piala Dunia 2018 sangat luar biasa dan mengubah hidupnya.
“Itu mengubah hidup saya, Saya sudah terkenal sebelumnya, tetapi setelah Piala Dunia itu gila. Butuh beberapa saat bagi saya untuk belajar tetap tenang," terang Mbappe.
BACA JUGA:Tim Maung Galunggung Gencarkan Patroli Malam Minggu, Kapolres Turun Tangan, Ini Hasilnya
Sayangnya, setelah itu Mbappe mencapai titik terendah, gagal melakukan tendangan penalti melawan Swiss di babak 16 besar Euro 2020 memicu gelombang kritik terhadapnya.
Banyak yang menghinanya dengan nada rasis, membuatnya mempertimbangkan untuk tidak pernah lagi bermain untuk Perancis.
“Saya berpikir tidak bisa bermain untuk orang yang mengira saya monyet. Kemudian saya bercermin dengan orang-orang di sekitar saya dan mereka mendorong saya untuk melanjutkan,” ucap Mbappe.
Menyerah bukanlah sebuah pesan yang bagus karena saya adalah contoh bagi banyak orang," jelasnya.
Mbappe lalu menjelaskan ada alasan lain untuk bermain dengan Les Bleus.