TASIK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menetapkan H Ade Sugianto-H Cecep Nurul Yakin sebagai pasangan calon terpilih di Pilkada Tasikmalaya 2020.
Hal ini ditetapkan dalam rapat pleno KPU di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (21/3/2021). Setelah sebelumnya, Jumat (19/3/2021) lalu, gugatan sengketa perselisihan hasil Pilkada Tasikmalaya 2020 ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).
Acara penetapan bupati dan wakil bupati Tasikmalaya tersebut dihadiri oleh para pimpinan partai peserta Pilkada, anggota DPRD, Bawaslu, TNI/Polri, tokoh agama, masyarakat dan Muspida lainnya.
Dalam kesempatan ini, tiga pasangan calon lainnya tidak hadir dan diwakili oleh masing-masing tim pemenangan.
Bupati Tasikmalaya terpilih H Ade Sugianto, mengungkapkan rasa terima atas partisipasi masyarakat Pilkada Tasikmalaya 2020. Serta masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT sebagai bupati dan wakil bupati Tasikmalaya terpilih.
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, TNI/Polri, penyelenggara, kontestan lainnya dan semua pihak yang membantu jalannya Pilkada aman dan lancar,” ujarnya kepada wartawan kemarin.
Menurut Ade, Pilkada bukan hanya mencari siapa kontestan yang beruntung, akan tetapi Pilkada adalah proses pendidikan dan pembinaan politik bagi masyarakat. ”Bentuk berhasilnya Pilkada bisa berjalan dengan aman, nyaman dan terkendali, termasuk partisipasi pemilih,” tuturnya.
Ade mengaku setelah ditetapkan dan dilantik secara definitif sebagai bupati dan wakil bupati Tasikmalaya bersama H Cecep Nurul Yakin, ada visi misi yang sudah dipersiapkan.
”Sebenarnya bukan setelah dilantik, kenapa? karena kita sedang menyusun APBD tahun 2020, oleh bupati lama atau saya sendiri. Jadi sebetulnya, bupati yang dilantik nanti akan mampu mengejawantahkan seluruh pemikiran visinya enam bulan kemudian dan untuk tahun 2023,” jelasnya.
Sehingga, kata dia, sejak sekarang sudah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Tasikmalaya dengan beban-beban dan tanggung jawab dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan.
”Sudah kita lakukan, apa yang akan kita pikirkan selanjutnya, salah satu visi misinya menyesuaikan dan mempercepat daripada langkah dan tahapan perencanaan pembangunan 2025 ke depan,” ungkapnya.
Yang menjadi fokus Ade-Cecep, kata dia, pertama membuat program-program yang menyelesaikan permasalahan masyarakat, dan sepeser pun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ini tetap bermanfaat bagi masyarakat. “Itu yang akan kami lakukan,” ungkapnya.
Dia meminta masyarakat dengan adanya keputusan ini, dapat menjaga diri, toleransi, tetap aman dan nyaman di tingkat masyarakat mulai dari kecamatan, desa sampai ke kampung-kampung.
Kategori :