Hendro Purba
Kalau ada Dokter yang sakit ini perlu di hukum, lho kok iya ? Iyalah, tugas dokterkhan supaya kita tidak sakit, tugasnya supaya kita kita ini sehat. Sehingga semua dokter harus berhati mulia, dia akan gelisah kalau ada yang sakit. Sehingga dokter tidak boleh berdoa "berilah kepada kami rejeki". Kalau ini doanya maka sama saja dia minta kepada Tuhan supaya kita sakit. Apa lagi kalau dokternya berpikir harus mengembalikan biaya yang dikeluarkannya ketika kuliah dan itu didapatkannya kalau kita banyak yang sakit. Lalu bagaimana ? Maka dokter tidak lagi berdoa agar diberi rejeki tetapi doanya agar rakyat sehat sejahtera. Rejeki dokter dari mana ? ya dari negaralah .. Maka kita harus memilih calon pemerintah yang mengkampanyekan sekolah dokter semuanya dibiayai oleh negara. Rakyat yang membiayainya. Maka terpilihlah para dokter yang berhati mulia.
AnalisAsalAsalan
Ada kisah inspiratif tentang seorang ibu yang sepuluh anaknya jadi dokter, padahal bukan keluarga dokter, juga bukan sultan, dan beliau -- maaf -- sudah ditinggal suaminya berpulang. Cari saja di YouTube: Nafisah, ibu yang 10 anaknya menjadi dokter di Hitam Putih
Leong putu
Padahal kualitas informasi dari Pak Mirza, Pak Budi Utomo, Pak Pri, Pak Liam Liang An, dll . jauh di atas kualitas berita dari wartawan disway id. Yang beritanya cuma soal kebaya merah dan artis selingkuh... hedeeeeh. Mungkin mereka takut tersaingi.... #komen edisi_nyinyir.com
Impostor Among Us
Tim IT disway bisa jadi tidak mengerjakan saja. Mungkin dianggap tidak penting, bukan masalah tidak bisa. Bagi coder apa repotnya.
Impostor Among Us
Ada proyek pembangunan RSUD di sebuah kabupaten tertinggal di Sumatera Barat sana, sudah itu dikorupsi pula, terbengkalai jadinya. Padahal besar betul harapan warga di sana agar RSUD ini cepat bisa beroperasi supaya tidak lagi berobat jauh ke kota Padang menempuh jarak 200 km.
Leong putu
Ada baiknya sebelum Pak Menkes "sambat" ke perguruan tinggi tentang sulitnya menambah jumlah dikter, beliau melihat dulu perundang2an yang mengatur tentang dokter atau tenaga kesehatan. Jangan2 undang undangnya yang menjadi penghalang, undang2nya yang tidak bisa diajak jalan cepat. Bukanya perguruan tinggi.
*) Dari komentar pembaca http://disway.id