TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Reaksi Tim Maung Galunggung untuk menghalau potensi ancaman di wilayah hukumnya begitu cepat.
Sejumlah pria dan wanita pengunjung sebuah cafe di Jalan Sutsen Kota Tasikmalaya, terpaksa dibubarkan lantaran memutar musik volume keras.
Tindakan petugas tersebut untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, karena tengah malam merupakan jam istrirahat warga.
Tim Maung Galunggung melihat aktivitas cafe yang berada di Kecamatan Tawang ini masih buka hingga larut malam dan dianggap meresah warga sekitar lokasi.
BACA JUGA:15 Pertanyaan dan Jawaban Terkait Kendala Penerima Uang BSU
BACA JUGA:13 Pertanyaan dan Jawaban Terkait Bansos Termasuk PKH
Kapala Tim Maung Galunggung, Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Azis Kartaji mengatakan, kegiatan ini menindaklanjuti laporan warga.
"Pada saat kami menuju Jalan Sutina Senjaya (Sutsen), kami menemukan cafe yang masih buka tengah malam dan ada beberapa orang yang sedang berjoget dalam pengaruh miras. Kami bubarkan," paparnya.
Menurut Azis, langkah yang diambil dikarenakan sering mendapatkan laporan mengenai adanya suara musik volume keras sehingga mengganggu warga.
"Suara musiknya terlalu keras jadi kedengaran sama warga sekitar dan mengganggu warga," terangnya.
BACA JUGA:5 Cara Mengecek Penerima Bansos PKH November 2022, Ibu Hamil juga Dapat Bantuan Tahap 4
“Maka dari itu, kita pun melakukan teguran keras, jika ke depan masih saja tidak berubah, maka akan kami tindak tegas," ancamnya.
Selain suara musik volume keras, dari cafe di Jalan Sutsen tersebut Polisi turut mengamankan sejumlah botol minuman keras (miras).
"Ya ada beberapa botol minuman keras dari cafe itu," sesal dia.