TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ribuan siswa usia dini memenuhi lapangan upacara Dadaha, Rabu 26 Oktober 2022.
Mereka mengikuti kegiatan peragaan manasik haji yang digagas Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia, dihadiri Bunda Paud Kota Tasikmalaya, Hj Rukmini Yusuf dan dibuka langsung Sekda Kota Tasikmalaya, H Ivan Dicksan.
Ivan mengatakan, manasik haji merupakan pembelajaran bagi siswa pendidikan dini yang tidak cuma mencakup teori saja.
Praktik dan juga moril bagi anak bisa ditanamkan sebagai pendidikan ahklak anak usia dini.
BACA JUGA:Wali Kota Tasik Ajak Umat Tebar Islam Rahmatan lil‘alamin
"Potensi daerah ke depan ada di tangan anak-anak kita ini. Maka pembelajaran peragaan manasik haji ini menjadi hal penting dalam memupuk pondasi akhlak generasi kita ke depan," katanya.
Menurutnya, tugas tenaga pendidik, pemerintah dan stakeholder hari ini bagaimana menyiapkan daya saing, skil dan tentunya mentalitas generasi.
Supaya bukan sebatas memiliki ilmu pengetahuan, melainkan juga ketaqwaan yang baik sehingga menjadi manusia yang unggul dan berakhlakul kharimah.
"Melalui manasik haji ini akan tertanam di diri mereka hingga dewasa kelak, bagaimana menjadi muslim yang baik dan sejati untuk bisa beribadah di tanah suci nantinya," harapnya.
BACA JUGA:Jalan Raya Tasik-Garut Kembali Lancar, Hati-Hati Ada 3 Titik Rawan Longsor
Ketua IGTI Kota Tasikmalaya, Dede Safariah menuturkan, kegiatan itu diikuti sekitar 3.900 peserta didik. Diharapkan peragaan manasik haji ini jadi motivasi mereka supaya saat dewasa nanti bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
"Sejalan dengan tema kegiatannya, kita bina generasi berakhlak mulia, religius, sehat, cerdas, dan mandiri," tuturnya.