RADARTASIK.COM - Max Allegri mengatakan Juventus membuat hidup lebih sulit setelah takluk dari Benfica 4-3 dini hari tadi dalam lanjutan laga Liga Champions Grup H.
Takluk dari Benfica 4-3 membuat Juventus dipastikan tersingkir dari babak penyisihan grup, Nyonya Tua saat ini berada di posisi ketiga dengan raihan 3 poin.
Juventus untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun tersingkir dari penyisihan fase grup Liga Champions, hasil ini menjadi kekalahan keempat mereka dalam lima pertandingan.
“Setelah menyamakan kedudukan, Anda tidak bisa langsung kebobolan gol lain seperti itu melalui penalti. Kami mempersulit diri kami sendiri, tidak mengambil dua peluang dengan Vlahovic, kemudian setelah jeda turun 4-1,” kata Max Allegri kepada Sky Sport Italia.
BACA JUGA:Rincian Gaji Messi dan Neymar di PSG: Ini Besaran Penghasilan Mereka?
“Eliminasi ini menyakitkan, kami marah dan kecewa, tetapi kami harus fokus sekarang di Serie A dan mengejar ketinggalan karena ini bukan awal yang baik untuk musim ini dan kami perlu memulihkan energi fisik dan mental,” lanjutnya dikutip dari Football Italia.
Max Allegri mengaku Juventus membuat hidup lebih sulit setelah takluk dari Benfica 4-3 dan sekarang harus fokus di Serie A dan mengamankan tempat Liga Europa setelah tersingkir dari Liga Champions.
“Kami harus menerima eliminasi ini dan mengubah kekecewaan itu menjadi motivasi untuk pertandingan berikutnya melawan Lecce. Eliminasi sudah dipastikan sebelum ini, tapi kami tetap harus bertahan dalam permainan, karena kami merasa meskipun babak pertama yang buruk kami masih bisa melukai Benfica,” ungkapnya.
“Sayangnya, kami mempersulit diri kami sendiri dan Soule bisa saja mencetak gol untuk memberi kami harapan menang di menit-menit akhir,” ulasanya.
BACA JUGA:Pep Guardiola Takut Haaland Kebanyakan Makan Saat Libur Piala Dunia Qatar 2022
Max Allegri membuat starting line up yang berbeda dengan meninggalkan Arek Milik di bangku cadangan dan memainkan Moise Kean sejak awal.
Rencananya adalah menghentikan Benfica sampai Arek Milik masuk dan menjadi senjata pamungkas sebagai pemain pengganti.
“Benfica menekan keras di awal, berbahaya dalam serangan balik dan saya berharap Miretti-Milik akan meningkatkan level kualitas di babak kedua, tetapi pada saat itu kami sudah tertinggal 4-1,” sesalnya.
“Iling sudah berlatih bersama kami selama 20 hari, para pemain muda ini memiliki antusiasme dan tidak merasakan tekanan,” tambahnya.
Menurutnya, Juventus membuat hidup lebih sulit setelah takluk dari Benfica 4-3 dan membuat mereka harus berjuang untuk mendapatkan tempat di Liga Europa.