Kerelaan Anda

Minggu 23-10-2022,05:05 WIB

Budi Utomo

Tapi krisis di Inggris ini sangat berat. Mungkin bisa seberat pasca perang dunia kedua. Nilai tukar Poundsterling terus menurun. Saya ingat puluhan tahun lalu 1 Poundsterling itu hampir 2 USD. Sekarang? 1 Poundsterling mendekati 1 USD. Parah sekali. Euro juga. Seingat saya 1 Euro puluhan tahun lalu setara dengan 1,5 USD. Sekarang? Sudah tembus 1 Euro 1 USD. Parah juga krisis di Eropa daratan dan di Inggris. Inggris ini unik. Dulu ketika bersama Jerman dan Perancis mendirikan Uni Eropa hendak memakai Euro. Konon USA marah besar terhadap para sekutunya di Eropa ini. Hei elu elu pade mau nyaingan USD gue ya? Singkat kata, UK via referendum tetap memakai Poundsterling. Lalu kini Brexit dengan referendum juga. Tak mau didikte oleh Jerman dan/atau Perancis dalam kebijakan politik Uni Eropa dengan Jerman dan Perancis sebagai penguasa de facto di Uni Eropa. Brexit juga memperlemah ekonomi UK. Scotland yang paling terdampak dari Brexit dan terus kasak kusuk ingin keluar dari UK. UK sedang tidak baik-baik saja. Baik politik apalagi ekonominya.

Rihlatul Ulfa

Melihat tragedi Kanjuruhan yg begitu tragis, 134 nyawa melayang, dan terlihat ketua PSSI bemain bola dengan senyum kegembiraan bersama ketua FIFA. begitu pula presiden Jokowi yang tersenyum lebar saat berfoto dengan ketua FIFA tersebut. mungkin kalau itu terjadi di Jepang, mereka semua sudah membungkuk nyaris sujud, mengundurkan diri dan lain sebagainya. apakah mereka semua tidak bisa untuk ikut berbela sungkawa? apakah itu semua harus dilakukan saat kesedihan dikeluarga korban belum usai? ternyata memang sepak bola bukan hanya sekedar olahraga dan ajang hiburan semata. untuk mereka yang sangat mengerti uang 'sepak bola adalah bisnis yg sangat menggiurkan' nyawa? apakah nyawa itu? toh bukan nyawa saya, haruskah saya bersedih? apakah mereka berfikir seperti itu? semoga saja tidak. tapi mulai sekarang, para suporter harus paham jangan terlalu mencintai, jangan terlalau berkorban. hidupmu bisa saja habis dan itu sangat merugikan.

siti asiyah

mburu uceng , kelangan deleg Uceng = ikan kecil , Deleg = ikan gabus ( memburu sesuatu yang kecil/sepele , sehingga lalai dan kehilangan sesuatu yang lebih besar yang sudah dimiliki )

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Perselingkuhan. Memang enak berselingkuh. Siapa yang berselingkuh? Menurut saya, dunia keuangan memang penuh perselingkuhan. Contohnya siapa? Saya kasih contoh. Yaitu pemerintah Jepang. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Perlu proyek proyek pembangunan. Seperti jembatan, jalan raya, kestabilan perbankan dan asuransi dll. Sehingga ekonomi berputar kencang dan pertumbuhan naik. Pertanyaannya adalah uang darimana? Mulailah selingkuh. Dengan BoJ yaitu bank of Japan. Pemerintah tinggal nyetak obligasi dengan bunga nol persen. Tentu saja tidak ada yg beli. Entahlah kalau jin jepang mau, saya tidak tahu. Satu satu nya yg mau adalah selingkuhannya pemerintah jepang yaitu bank of japan. Tanpa perlu nyetak uang, tinggal transfer saja ke rekening pemerintah jepang. Pemerintah langsung punya uang banyak. Uangnya untuk diputar. Nyicilnya kapan? Wong sama selingkuhannya ya bisa di atur. Kapan kapan. Maka dari itulah saat ini jepang menjadi negara dengan ratio hutang terhadap produk domestik bruto terbesar di dunia yaitu sekitar 230 persen. Tentu saja hasil selingkuh melahirkan anak. Siapa namanya. Namanya adalah quantitative easing. Menurut pengamatan pribadi seperti itu. Sekian.

Isya Mahfud

Uceng ikan kecil di sungai. BHS surobonya "gatul". Deleg adalah jenis ikan kasta tertinggi dalam spesies ikan gabus atau ikan haruan. Panjang hampir 1 meter.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Kategori :

Terkait

Selasa 25-10-2022,05:05 WIB

Dari Li ke Li

Minggu 23-10-2022,06:30 WIB

Gunung Teresa

Minggu 23-10-2022,05:05 WIB

Kerelaan Anda

Senin 26-09-2022,05:05 WIB

Kudeta Sepi