TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Politeknik Imigrasi atau Poltekim mempunyai 4 jurusan kuliah keimigrasian.
Poltekim yang sebelumnya dikenal dengan nama Akademi Imigrasi (AIM) merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi kedinasan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia).
Seperti dilansir laman Poltekim, lembaga pendidikan tinggi kedinasan ini menyelenggarakan pendidikan profesional kedinasan, terutama diarahkan pada penerapan keahlian dan ilmu pengetahuan di bidang keimigrasian.
Sedangkan jurusan kuliah alias program studi Politeknik Imigrasi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan vokasi dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar taruna/i dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran.
Studi program yang ditawarkan oleh Politeknik Imigrasi meliputi jenis dan jenjang pendidikan dengan tingkat berdasarkan kerangka kualifikasi nasional Indonesia.
Berikut ini 4 jurusan kuliah keimigrasian:
1. Manajemen Teknologi Keimigrasian (D4)
Program studi ini menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan akademik dan profesional yang mampu merancang, menganalisis, dan mengimplementasikan teknologi informasi serta jaringan khususnya dalam bidang keimigrasian.
2. Administrasi Keimigrasian (D4)
Program studi ini menghasilkan lulusan yang memahami dan memiliki berbagai macam kompetensi terkait dengan administrasi keimigrasian.
Lulusannya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan pekerjaan bidang keimigrasian baik lokal, nasional, regional, maupun internasional.
3. Hukum Keimigrasian (D4)
Menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan penguasaan ilmu hukum keimigrasian untuk memecahkan permasalahan hukum yang terjadi di imigrasi dan mendorong adanya perkembangan hukum keimigrasian baru yang lebih responsif dan bermanfaat bagi masyarakat.
4. Keimigrasian (D3)
Diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan teknis dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan teknis substantif keimigrasian yang mampu berpikir analitik dan konseptual dalam mengembangkan keimigrasian.