John Anglo Bro

Senin 10-10-2022,05:05 WIB

Perombakan atau perubahan bisa dilakukan karena terpaksa/dipaksa, bisa juga dilakukan dengan disengaja. Sayang, kerap kali memilih melakukan perubahan karena pilihan pertama, menunggu tragedi/kejadian luar biasa, dalam berbangsa kita bisa mengambil contoh Tragedi G30 S, Tragedi Semanggi untuk mengawali Reformasi dan di sepak bola Tragedi Kanjuruhan. Meski menyakitkan harusnya kita memilih yang kedua; disengaja, sehingga ibarat menyembuhkan penyakit kita bisa memilih dokternya dan merencanakan pengobatnya. Semoga kedepan kita bisa berubah tanpa terpaksa dan tidak menunggu Tuhan untuk mengingatkannya.

Mirza Mirwan

....membina pemulung dan mantan napiter? Kalau polisi yang sudah purna tugas, ada Pak Suladi di Malang. Bertugas di kantor Samsat jelas lahan basah bagi oknum polisi brengsek. Tetapi tidak bagi Pak Suladi. Untuk mencari tambahan penghasilan, ia memilih menjadi pemulung, meningkat jadi pengepul. Agak jauh ke belakang ada Pak Ase Kusmana di Cipanas. Selama 29 mengabdi di Kepolisian ia meninggalkan kesan mendalam, terutama anak-anak sekolah. Maka ketika ia purna tugas di tahun 2017, anak-anak sekolah yang dulu dibantu menyeberang, dan sudah punya pekerjaan tetap, menggalang dana untuk memberi hadiah lebaran. Terkumpul Rp14,1juta. Dan ia juga mendapatkan hadiah Umrah dari Biro Perjalanan Haji dan Umrah. Sebenarnya banyak anggota polisi yang baik, jujur, berintegritas dan punya kredibilitas. Mestinya bisa menjadi suar pemandu polisi lain bagaimana seharusnya menjadi polisi. Sayangnya, apa boleh buat, gegara nila setitik rusak susu sebelanga.

Farwadi Barma

Di negeri yang katanya asal kadrun, warga di sana, keluarga korban berhak menuntut denda kehilangan nyawa mulai dari 1,5 Milyar. Itu harus dibayar oleh pihak yang lalai atau tidak ada maksud menghilangkan nyawa korban. Kalau di negeri ini keluarga korban mengalami kerugian ganda; kehilangan anggota keluarga karena kelalaian orang lain, dan kehilangan keadilan.

Ghost It Is

Have money have bikini. No money no bikini. Hmmm kapitalisme 

Liam Then

Banyak hormat yang hilang di Indonesia. Rasa hormat ,menghargai sesama. Hanya menjadi buih di sudut bibir. Cuma ada satu rasa hormat yang semakin mengental, hormat kepada benda yang namanya uang. Gak percaya, cobalah rasakan waktu tanggal muda. Betapa istri sangat hormat kepada anda, pisang goreng dan kopi kental panas sudah di meja, sewaktu anda bangun pagi. Siap panas bahkan sebelum gosok gigi, karena sudah diperhitungkan istri. Selepas anda gosok gigi, pisang goreng dan kopi akan menjadi hangat, sehangat senyuman istri, di tanggal 1. Money......hormaaattt grakkkkk

Er Gham

Baret polisi dan polisi militer miringnya ke kiri bawah. Maksudnya sebagai petugas yang bertugas pelindung keamanan dan penegakan hukum. Sedangkan baret tentara miringnya ke kanan bawah. Yaitu personil untuk berperang dalam medan pertempuran. 

Liam Then

Kemarin ada di singgung sikap ksatria. Di dunia ini yang paling mengesankan saya adalah sifat ksatria yang ada di masyarakat Jepang. Mulai dari politisi, yakuza, bahkan sampai komik manga mereka, sikap ksatria menguar keluar begitu terasa. Dari kamikaze,harakiri, sampai masyarakat yang bersikap ksatria kepada aturan, tahu dan taat, paham dan tahu konsekwensi dari aturan. Hasilnya, lingkungan yang aman, mendukung dan produktif. Yang paling mengesankan saya, baru-baru lalu. Gempa yang merusak reaktor Fukushima. Baca Fukushima 50, yang bahkan ada anggota Yakuza di dalamnya. Jika sikap ksatria kita pupuk dalam keseharian. Tak mampu bilang tak mampu, tak bisa bilang tak bisa. Tak tahu bilang tak tahu. Saya yakin gak lama, lingkungan kita akan menajdi teratur, lancar, padu dan elegan, seperti Jepang.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Kategori :

Terkait

Senin 10-10-2022,05:05 WIB

John Anglo Bro