456 Kali Gempa Guguran, Gunung Merapi Level 3 Siaga

Minggu 09-10-2022,17:20 WIB
Editor : Tiko Heryanto

YOGYAKARTA, RADARTASIK.COM – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mempertahankan status Gunung Merapi Level 3 Siaga. 

Gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengalami 273 kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa vulkanik dangkal, 260 kali gempa fase banyak, 456 kali gempa guguran, 64 kali gempa embusan, dan tiga kali gempa tektonik.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat bahwa aktivitas kegempaan masih cukup tinggi di Gunung Merapi pada pekan ini, 30 September-6 Oktober 2022.

Masyarakat juga diminta tidak melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di lereng Merapi.

BACA JUGA:Kesempatan! Pedagang Mobil Bekas di Bogor Jual Harga di Bawah Pasaran, Bisa Tukar Tambah

BACA JUGA:Cara Pendaftaran Prajurit Karir TNI 2022, Nomor 5 Sangat Penting

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyampaikan, pada pekan ini Gunung Merapi mengeluarkan enam kali guguran lava.

"Lima kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer dan satu kali ke arah barat (hulu Kali Putih) dengan jarak luncur 800 meter," kata Agus Budi Santoso pada Minggu 09 Oktober 2022 dikutip dari jpnn.com. 

Berdasarkan analisis morfologi, kata dia, kubah barat daya dan kubah tengah masih menunjukkan pertumbuhan, tetapi tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan Volume kubah barat daya Merapi terhitung tetap sebesar 1.626.000 meter kubik, sedangkan kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik. "Intensitas masih cukup tinggi," ujarnya. 

Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada pekan ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. 

BACA JUGA:94 Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan dalam Penerimaan Calon Prajurit Karir TNI 2022

BACA JUGA:16 Syarat Pendaftaran Prajurit Karir TNI 2022 Masih Dibuka, Simak di Sini!

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.

Kategori :