Di antaranya adalah Direktorat Topografi TNI Angkatan Darat (Dittopad), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Pertanahan Nasional (BPN), ESRI, GPSLANDS dan ASABA.
Teknik Geomatika Unjani juga sudah bekerja sama dengan asosiasi profesi di bidang survei dan pemetaan yaitu Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) untuk memberikan Surat Keterangan Ahli (SKA).
”Ini memudahkan mahasiswa dalam proses perkuliahan, pemagangan, maupun akses penyerapan tenaga kerja,” jelasnya.
Ada 5 program studi yang bisa dipilih di Fakultas Teknik Unjani, antara lain program studi teknik elektro, teknik kimia, teknik sipil, teknik geomatika dan magister teknik sipil (S2).
BACA JUGA: 7 Jurusan Kuliah Buat Penghobi Game yang Bisa Menghasilkan Banyak Uang
Dari sisi fasilitas sarana dan prasarana, kampus Unjani memiliki fasilitas lengkap. Baik laboratorium, perpustakaan yang terakreditasi maupun lainnya.
Khusus untuk mahasiswa teknik geomatika, ada fasilitas khusus jadi TNI.
Unjani di bawah naungan Yayasan Kartika Eka Paksi Angkatan Darat sehingga untuk mahasiswa geomatika kalau berniat untuk masuk ke TNI bisa fasilitasi.
”Prodi akan memfasilitasi itu dengan menyiapkan fisik dan kesehatan mahasiswanya,” ujarnya.
BACA JUGA: 20 Jurusan Kuliah yang Gampang Cari Kerja, Masa Depan Bakal Cerah
”ini yang membedakan kita dengan yang lain. Apalagi kita kerja sama dengan pusdik di angkatan darat,” tambahnya lagi.
Unjani saat ini sudah memiliki program baru yaitu magister teknik sipil dengan konsentrasi forensik engineering.
Keilmuannya menganalisa dan mencegah terjadinya kegagalan dalam sebuah pembangunan.
”Ini prodi baru yang memiliki bidang keilmuan khas, jadi hanya di sini, ke depan ini sangat diperlukan,” pungkas Ferry. (yan/jabar ekspres)