Sementara itu, Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengakui timnya membuat terlalu banyak kesalahan sendiri saat kalah melawan Chelsea 0-3.
Tandang ke Stamford Bridge, Rossoneri kehilangan 12 pemain karena cedera, tapi tetap saja itu bukan alasan untuk penampilan loyo AC Milan.
AC Milan hanya mencatat satu tembakan kearah gawang melalaui Charles De Ketelaere menjelang turun minum.
“Kami seharusnya melakukan yang lebih baik, itu sudah pasti. Kami tidak memulai dengan buruk, tetapi kemudian kehilangan bentuk kami dan membuat kesalahan, bahkan ketika tidak ada tanpa tekanan,” kata Pioli.
“Jadi ketika Anda membuat banyak kesalahan melawan lawan dengan kualitas seperti itu, akan menjadi rumit," lanjutnya dikutip dari Sky Sport Italia.
Pioli juga menganggap banyaknya pemain yang absen karena cedera tidak menjadi alasan atas kekalahan timnya.
“Ketidakhadiran tidak relevan, saya pikir tim sudah siap untuk memainkan permainan ini dan tahu bahayanya, tetapi meskipun demikian kami terus kehilangan bola, atau membuat umpan yang salah, sehingga memberi terlalu banyak ruang untuk Chelsea,” ungkapnya.
Sang pelatih mengakui ditaklukkan Chelse tiga gol tanpa balas merupakan hasil yang buruk, ia berharap kekalahan ini akan membantu timnya untuk berkembang.
“Kekalahan harus membantu kami untuk tumbuh, untuk menemukan lebih banyak tekad dan konsentrasi. Itu kekalahan yang buruk, itu pasti, tetapi kami memiliki kesempatan untuk membuktikan tim seperti apa kami saat melawan Juventus,” akunya.
"Skuad secara alami kecewa, marah karena mereka tidak menampilkan performa terbaik, tetapi itu akan memotivasi kami untuk masa depan," pungkasnya dikutip dari Football Italia.