Penelitian melakukan pada hewan coba yang dibagi menjadi 2 kelompok, kedua kelompok tersebut telah diberikan minyak jarak dengan cara diminum (oral) guna menimbulkan diare. Faktanya, hewan coba yang menerima ekstrak kencur menunjukkan tanda-tanda dan gejala diare khas yang lebih ringan, bahkan berangsur hilang.
Sedangkan kelompok hewan coba lainnya yang tidak mendapatkan ekstrak kencur, mengalami gejala diare terus-menerus. Misalnya feses cenderung cair, sakit perut, dan frekuensi buang air besar sering.
3. Mencegah Karies Gigi
Sifat antimikroba yang ada di dalam kencur ternyata memiliki manfaat yang menakjubkan. Kandungan tersebut bisa membantu menghambat perkembangan bakteri Lactobacillus acidophilus di dalam tubuh.
Pasalnya, jika dibiarkan makin banyak, bakteri tersebut bisa mengakibatkan munculnya kerusakan gigi, seperti karies gigi. Penyakit yang biasanya dialami oleh anak-anak ini akan membuat gigi rusak karena menimbulkan lubang, infeksi, dan sakit gigi.
4. Bahan Dasar Jamu
Kencur merupakan bahan utama yang digunakan untuk membuat jamu, entah itu jamu tradisional maupun modern buatan pabrik.
Minuman jamu ini sering disebut dengan beras kencur yang terbuat dari campuran beras, kencur, asam Jawa, serta gula merah. Khasiat kencur yang diolah menjadi minuman jamu bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi masalah pencernaan, sakit perut, sesak nafas, pilek, dan sakit kepala.