Kenali Perbedaan Badak Jawa dan Badak Sumatera, Salah Satu Ciri Khususnya Ada di Culanya

Minggu 25-09-2022,06:40 WIB
Editor : Tina Agustina

Habitat

Badak Sumatera dapat dijumpai di Pulau Sumatera baik di alam liar, maupun di kawasan  konservasi seperti Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Way Kambas, dan Taman Nasional Bukit Barisan. 

Badak Sumatera juga dapat ditemukan di Kutai Kalimantan Timur. Habitat badak Jawa terfokus di Taman Nasional Ujung Kulon. 

Badak Sumatera sebelumnya, menempati daerah penyebaran yang cukup luas di hutan-hutan dataran rendah dan menengah di Asia yang meliputi India, Bhutan, Bangladesh, Myanmar, Laos, Thailand, Malaysia (Semenanjung Malaya dan Sabah), Indonesia (Sumatra dan Kalimantan) dan barat daya China, terutama di Sichuan.

BACA JUGA:PGA LIV 

Sedangkan badak Jawa sebelumnya tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra, seluruh. Asia Tenggara sampai ke India dan China. 

Populasi dan Status Pelestarian

Populasi badak Sumatera diperkirakan kurang dari 100 individu di alam berdasarkan Population and Habitat Viability Analysis (PHVA) tahun 2016 dan hanya tinggal di Indonesia. 

Sedangkan badak Jawa berjumlah sekitar 75 individu berdasarkan data KLHK tahun 2021. Badak Sumatra dan Badak Jawa sama-sama berstatus kritis (critically endangered) berdasarkan Daftar Merah IUCN.

BACA JUGA:Kisah Bocah Asal Indramayu yang Nyaris Dioperasi Karena Tak Sengaja Telan Kunci Saat Main HP

Peran Badak Bagi Alam dan Manusia

Kemampuan badak dalam menyebarkan benih sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam. Kotoran dan tanah pijakan badak dapat menjadi tempat yang baik untuk benih tumbuhan hidup. 

Badak merupakan satwa pemakan semak dan pucuk daun sehingga merangsang tumbuhnya pucuk-pucuk baru, dimana pucuk daun yang baru tumbuh dapat menyerap karbon dioksida lebih banyak dari pucuk yang sudah tua. 

Badak di Afrika juga memiliki daya tarik bagi tumbuhnya kegiatan ekowisata melalui kegiatan safari. Tetapi di Indonesia, badak yang hidup di Taman nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Leuser, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan masih belum siap untuk dikembangkan menjadi objek ekowisata.

BACA JUGA:Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Pembelian SBN di BRImo

Ancaman

Kategori :