listrik sudah diubah jadi panas. jadi tak nyetrum lagi. seperti penyetrika pakaian, kan panas, tak nyetrum. seperti mejikjer panas, tapi tak nyetrum.
PryadiSatriana
Kelebihan listrik? Mosok? Masih banyak jalanan dalam kota di Bogor yg "gelap". Pun di sekitar kompleks militer AtangSenjaya. 'Kelebihan listrik di Jawa' tapi masih banyak jalanan dalam kota di Jawa yg "gelap",hi..hi.. . Akhirnya "rakyat miskin jadi proyek" a.n. "subsidi". Ah, sedihnya. Orang miskin kok "dipolitisasi" dan "dijadikan proyek ". Bisa juga kan sebutannya "subsidi" padahal itu "proyek"? Harus ada kejelasan dari PLN tentang hal ini supaya 'ndhak gelap'. Saatnya "terang-terangan." Salam.
RihlatulUlfa
Dulu saya lebih memilih untuk kerja di Jakarta, karena saya bisa pakai alternatif lain yaitu Transjakartayg harganya hanya 3500 saja. mau berapa kali transit pun mau ke Jakarta arah manapun. dibanding saya harus bekerja di kelapa dua, Gading Serpongyg kalau naik angkutan umum harus dua kali atau harus naik ojol. beberapa kali saya harus menggugurkan bekerja karena saya akan ditempatkan di bandara Soekarno-hatta. padahal penyerapan tenaga kerja untuk bandara begitu besar, sayang sekali karena masalah transportasi ini. harusnya juga sudah bisa bertemu Abahdibandarahehe. UMR, UMP di Indonesia jauh dari kata CUKUP. jadi Pemerintah harus buat inisiasidisektor transportasi. biar mereka gak gampang demo, biar uang mereka yg banyak keluar di transportasi bisa dialihkan ke makanan untuk gizi keluarga dan dirinya.
AzwarAnas
Kelebihan manusia di Jawa boleh (oleh pemerintah) diekspor ke Kalimantan. Skalian bawa listrik (yg kelebihan itu) dong supaya hadir juga lah listrik di masyarakat. Yg sejak Indonesia belum merdeka sampai skrgblm ada listrik.
James Atlee
Batubara tak bisa terbarukan, dan dieksploitasi HABIS-HABISAN utk ekspor. Pertinyiinyi : siapa yg menikmati eksploitasi HABIS-HABISAN itu? Saya? Anda? Pak Dahlan? Adaro? Bumi? Bila saatnya nanti habis dikeruk, biaya energi akan naik tajam, siapa yg terbebani? Saya? Anda? Adaro? Atau siapa? Laaaaaah kok diizinkan dikeruk HABIS-HABISAN ???
Budi Utomo
Pak AgusSuryono dan Bung Juve Zhang, mungkin wireless electricity bisa jadi solusi. Itu lho yang sudah ditemukan Nikola Tesla seabad yang lalu tapi tak direalisasikan JP Morgan sang pemodal yang memodali Tesla. Btw, turbin PLTA juga penemuan Tesla. Juga transmisi dan distribusi dengan teknologi listrik AC. Yang kita pakai sekarang. Yang sempat membuat panik Thomas Edison dengan teknologi listrik DC yang ia punya. Silahkan surfing dengan keywords: How Tesla Electricity Can Create Wireless Power.
WYG S2021
DISTORSI pasar merupakan Bom waktu yang pasti akan meledak kemudian. 1. Distorsi Tarip dasar Listrik, sudah banyak kali tarip dasar listrik dinaikkan tetapi pelanggan 450VA ditahan terus akhirnya perbedaannya menjadi masalah besar yang sulit diatasi tanpa ada terobosan out of the box. 2. Distorsi harga LPG Melon 3 Kg dgn LPG 12kg & 50 Kg juga setali tiga uang akhirnya menjadi masalah yang terlalu besar untuk dicari solusinya makin lama makin sulit ditambah kreatifitas jahat mengoplos LPG Melon 3 Kg ke tabung LPG 12 Kg bahaya meledak dgnresiko mati diabaikan demi selisih uang yang cukup besar.
dabaikkuy
4. benarkah abah selalu pro cina (gak pernah sekalipun beritakan pembantaian xinjiang) krn spy dapat iklan dr para pengusaha cina?
PryadiSatriana