Polisi Ungkap Ciri-ciri 2 Pelaku Penembakan Debt Collector

Selasa 20-09-2022,17:00 WIB
Editor : Tiko Heryanto

BALARAJA, RADARTASIK.COM – Polsek Balaraja masih mengalami kesulitan untuk mengungkap indentitas pelaku penembakan debt collector di Kawasan Olex, Kampung Nagreg, Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kendati begitu, petugas dari Polsek Balaraja terus melakukan upaya pendalaman terhadap kasus penembakan seorang debt collector bernama Muharroiyamin (32).

"Proses penyelidikan terus berjalan, indentitas pelaku belum terungkap, karena pada saat kejadian tersangka menggunakan masker. Selain itu di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada CCTV," kata Kapolsek Balaraja, Kompol Yudha Hermawan dilansir dari JPNN Banten melalui radarcirebon, Selasa 20 September.

"Ketika penembakan terjadi, saksi dari warga sekitar tidak ada yang melihat langsung, hanya mengetahui setelah tertembak," ujarnya.

BACA JUGA:Kejari Telusuri Aliran Dana Pemotongan Dana PIP, 30 Saksi Beri Keterangan

Kompol Yudha juga mengaku telah melakukan upaya pengecekan nomor polisi pada kendaraan yang digunakan pelaku. Ternyata tidak terdaftar di Samsat.

"Saat kami mengecek kendaraan milik pelaku ternyata nopolnya tidak terindentifikasi, diduga motor tersebut menggunakan pelat palsu atau hasil kejahatan," tuturnya.

Yudha mengatakan, insiden penembakan terjadi pada Kamis 15 September 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.

Seorang debt collector bernama Muharroiyamin menjadi korban penembakan.

BACA JUGA:Video Detik-Detik Aksi Pembobolan ATM di Yogya Tasik Terekam CCTV

Dalam kasus ini, Kompol Yudha mengatakan, ada dua pelaku yang melepas tembakan kepada korban. Kedua pelaku berboncengan dengan sepeda motor Honda Beat hitam nopol B-6608-VMP.

"Ciri lainnya pelaku berbadan gemuk, memakai jaket biru muda, menggunakan masker serta helm hitam," ujarnya.

Sementara pelaku yang membonceng berbadan kecil, memakai kemeja lengan panjang, mengunakan masker dan helm Honda hitam.

"Pelaku membawa pistol dengan jenis senjata laras pendek," jelas dia.

BACA JUGA:Kapolri Bilang Kalau Masih Ada Perjudian di Suatu Wilayah Berarti Kapolres dan Kapoldanya Bermasalah

Kategori :