Penyaluran kredit BRI yang tumbuh positif diimbangi dengan kualitas kredit yang baik, hal tersebut tercermin dari rasio NPL BRI yang terjaga di angka 3,26% dengan NPL Coverage sebesar 266,3% pada akhir Juni 2022.
Sementara itu, untuk DPK BRI tercatat sebesar Rp1.137 Triliun atau tumbuh 3,7% y-o-y. Khusus untuk dana murah (CASA) pertumbuhannya mencapai 13,4% y-o-y sehingga porsinya meningkat menjadi 65,1% dari total DPK BRI atau naik dari posisi kuartal II tahun lalu sebesar 59,6%.
Peningkatan rasio CASA tersebut mendorong efisiensi biaya dana dan penurunan pada Cost of Fund (CoF). Secara konsolidasi CoF BRI berada pada level 1,9% atau turun 50bps dibandingkan posisi kuartal II tahun lalu sebesar 2,4%.