Kendati demikian, menurut Google, meski didaftarkan di Thailand, desain mangkuk ayam jago itu sebenarnya berasal dari Tiongkok.
Oleh sebab itu, mangkuk ayam jago ini menjadi salah satu desain yang banyak tersebar di Asia.
BACA JUGA: Diguyur Hujan Deras Semalam, Cieunteung Terendam Banjir 1,5 Meter
Mangkuk Ayam Jago bermula di Tiongkok, sejak ratusan tahun lalu oleh masyarakat Hakka di Provinsi Guangdong.
Semula, Mangkuk Ayam Jago hanyalah mangkuk putih biasa tanpa gambar apapun. Hingga kemudian, masyarakat Hakka secara individual mencetak dan melukisnya dengan tangan.
Seiring waktu, mangkuk lainnya dilukis dengan perbedaan-perbedaan kecil, baik dalam segi ukuran maupun pola.
Mangkuk-mangkuk tersebut pun kemudian diimpor dari China ke Thailand.
BACA JUGA: Ngeri! Tiga Warga Bertarung dengan Macan Kumbang di Sumedang
Filosofi Mangkuk Ayam Jago
Dalam desainnya, ayam jago yang digambarkan memiliki leher dan badah merah, ekor dan kaki hitam yang berjalan di atas rumput hijau, dengan peony merah dan rerumputan hijau dipotong dengan garis hitam.
Bukan sembarang gambar, Mangkuk Ayam Jago ternyata juga memiliki filosofi menarik.
Pada desain aslinya, ayam jago melambangkan kerja keras.
Sementara itu, bunga peony mewakili pepatah umum China yang yaitu, “Bunga mekar dengan kekayaan dan kemakmuran.”
BACA JUGA: Luis Milla Beber Kunci Kemenangan Persib atas Arema FC, Ada Faktor Masuknya Beckham Putra