RADARTASIK.COM - Memiliki kulit kering bisa membuat tidak nyaman dan gatal, kulit kering bisa disebabkan oleh penuaan, kondisi kulit yang mendasarinya, atau faktor lingkungan.
Kulit kering disebut xerosis, dimana kulit mengalami kekurangan kelembapan pada lapisan luarnya.
Jika tidak diobati, kulit kering bisa pecah-pecah dan terinfeksi sehingga menjaga kelembapan kulit kering itu sangat penting.
Sedangkan hiperpigmentasi adalah kondisis kulit kering karena masalah pada fungsi tubuh manusia.
BACA JUGA: 7 Manfaat Buah Cermai, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Kulit
Menurut ahli, kulit kering bisa menjadi pertanda masalah seperti tidak seimbangnya kadar antioksidan dan jumlah radikal bebas di dalam tubuh.
Hal ini disampaikan oleh kata Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk dr. Della Sulamita.
"Namun, ketika mengalami kondisi imbalance, tanda yang muncul pada setiap orang tidak spesifik,” kata dr. Della Sulamita dalam keterangan persnya.
“Gejala yang mudah muncul bisa saja dari kulit kering,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa antioksidan ini memiliki fungsi, yang salah satunya untuk memperlambat dan mencegah pertumbuhan radikal bebas di dalam tubuh.
BACA JUGA: Siapa Membunuh Putri (9) - Si Sopir Presiden
Radikal bebas sendiri adalah molekul yang memiliki sifat yang tidak stabil dan reaktif.
Ketika jumlahnya terlalu banyak di dalam tubuh, maka radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh, menyebabkan masalah salah satunya inflamasi.
Bagi mereka yang kurang antioksidannya, berisiko alami stres oksidatif atau keadaan ketidakseimbangan antara tingginya radikal bebas dan rendahnya antioksidan.
Kondisi tak seimbang antara antioksidan dan radikal bebas dapat menyebabkan sakit dengan gejala selain pada kulit, juga berupa tubuh mudah kelelahan.