Kompensasi Kenaikan BBM, 236 Ribu Warga Garut Dapat BLT

Kamis 08-09-2022,15:40 WIB
Editor : Ahmad Faisal
Kompensasi Kenaikan BBM, 236 Ribu Warga Garut Dapat BLT

GARUT, RADARTASIK.COM – Bupati Garut H Rudy Gunawan menjanjikan sekitar 236 ribu jiwa masyarakat Kabupaten Garut akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kompensasi kenaikan BBM. 

BLT menjadi bentuk kompensasi terhadap kenaikan BBM, terutama untuk masyarakat tidak mampu.

“Masyarakat Garut yang mendapatkan penerima BLT BBM ini 236 ribu orang. Jadi, sekitar Rp 230 miliar,” kata Rudy.

BACA JUGA:Pangandaran Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Jangan Panik, Tidak Berpotensi Tsunami

Menurutnya, bantuan akan diberikan kepada masyarakat terhitung September dan November, menurut perhitungan dari pemerintah pusat.

Rudy berharap seluruh kepala desa (kades) di seluruh wilayah Kabupaten Garut lebih memprioritaskan masyarakat yang kurang mampu dan tidak masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

“Saya berharap, kalau di antara mereka, saya sudah nitip ke kepala desa, di desa pun ada BLT yah. Tolong ditangani dulu mereka yang tidak masuk DTKS, tapi dalam keadaan hidupnya sulit,” lanjutnya.

BACA JUGA:Diduga Akan Bakar SPBU, Pria Pelontos Ditangkap Polisi, Beruntung Aksinya Digagalkan Karyawan Pom Bensin

“Tolong segera jangan sampai tidak ada masyarakat Garut yang tidak bisa makan. Kami punya beras cadangan dari pemerintah yang cukup,” tambahnya.

“Kalau anak sekolah itu misalnya dia tidak bisa sekolah karena mahal. Datang aja ke kita,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut juga berencana akan membuat crisis centre yang akan ditempatkan di Kantor Sekretariatan Daerah (Sekda) Kabupaten Garut. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pangandaran Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Ini Titik Pusat Gempanya...

“Crisis centre mengenai data-data masalah kemiskinan. Agar tidak salah sasaran dalam pembagian BLT seperti kemarin-kemarin,” tuturnya.

Terakhir, Bupati meminta aparatur sipil negara (ASN) yang masuk DTKS agar bantuannya dikembalikan kepada pemerintah. 

“Saya sudah telusuri, kalau tidak dikembalikan, kami akan lakukan sidang yang berhubungan dengan disiplin pegawai negeri sipil,” tutupnya.

Kategori :