RADARTASIK.COM – Tidak semua spesies ular berbisa, mengetahui jenisnya menjadi cara yang efektif jika digigit ular.
Luka yang disebabkan oleh gigitan ular berkisar dari ringan hingga parah, tetapi kemungkinan kematian akibat gigitan ular bisa dihindari.
Orang biasanya selamat dari gigitan ular berbisa jika mereka mengenali jenis ularnya dan mencari petolongan medis secepatnya.
BACA JUGA:Yuk Ikutan Daftar Program Beasiswa Riset Baznas 2022, Dibuka Mulai 5 September, Ini Persyaratannya
Jika digigit ular tidak berbisa, perawatan luka yang tepat dapat membantu mencegah infeksi dan membatasi seberapa parah cederanya.
Namun sangat penting untuk tidak pernah berasumsi bahwa ular tidak berbisa tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya karena bisa berakibat fatal.
Menurut dr. Riza Marlina, jenis ular berbisa dan tidak berbisa dapat dikenali dengan ciri khusus yang dimiliki ular-ular ini.
"Ciri-ciri ular tidak berbisa ialah bentuk kepala segi empat panjang, gigi taring kecil, pupil mata bula dan bekas gigitan berupa luka terbuka halus berbentuk lengkungan,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip dari Alodokter.
“Untuk gigitan ular berbisa ditandai dengan luka berupa dua lubang gigitan taring mirip tancapan atau tusukan benda tajam,” lanjutnya.
Pada kasus gigitan ulat tak berbisa, lanjut dr. Riza Marlina, bisa ditangani secara mandiri dengan cara membersihkan luka dengan air bersih yang mengalir.
Ia juga menyarankan penggunaan sabun dalam mencucinya dan dilakukan dalam hitungan beberapa menit.
“Jika ada benda yang tertinggal di luka maka bersihkan. Lalu oleskan salep antibiotik dan mengonsumsi obat anti nyeri,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pada gigitan ular berbisa, yang perlu dikhawatirkan adalah kandungan racun yang mampu melumpuhkan tubuh.