Lima Sekawan

Jumat 02-09-2022,05:30 WIB

Antonius Anang

entah kenapa gambaran lokasinya mirip meikartakalo di Indonesia...

mazpoer

Seperti dongeng dari negeri impian -klo di negeri ini- atau mungkin kita aja yang menjunjung tinggi nilai toleransi, permakluman, atau budaya permissif sehingga hak yg lain dipinggirkan, atau memang begitu budaya hukum kita

azidlim

Mirip sekali dengan film Bollywood zaman dulu cuma kebetulan tokoh utama diperankan oleh Amitabachan dan diakhir cerita pemeran utamanya menang atas ketidakadilan . Berarti India sudah maju satu langkah atas Indonesia, yang masih hidup seperti di zaman polisi India. Coba dibayangkan Mahkamah Agung Indonesia berani ngak merobohkan bangunan seperti itu di Indonesia dengan kasus yang sama seperti di India. Rasanya tidak mungkin karena pengadilan dan penegak hukum kita masih seperti digambarkan oleh cerita film Bollywood zaman dulu, persis dan mirip sekali .

Jimmy Marta

Tidak perlu adanya hari konsumen diadakan. Jika hanya untuk memperingati lahirnya sebuah undang2 perlindungan konsumen. Yang perlu diadakan adalah literasikerakyatindonesia. Apa hak nyasbg konsumen. Jika merasa dirugikan bgmnkomplainnya. Kemanalapornya. Dulu pernah ada yayasan lembaga konsumen indonesia.YLKISkrggk tahu apakah lembaga itu masih ada. Nyaris gk terdengar ekseksistensinya. Atau dalam uu tentang perlindungan konsumen itu ada ada lembaga yg ditunjuk sbg mitra konsumen. Berharap saja di uu itu lengkap sudah. Ya sudah.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

Kategori :