“Lihat selalu kondisi ombaknya dan patuhi rambu-rambu peringatan,” imbau dia.
Sementara itu, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan gelombang laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta masih berpotensi terjadi gelombang tinggi, meskipun ketinggiannya tidak lagi seperti beberapa pekan sebelumnya.
BACA JUGA:Polisi Andalkan Alat 3D Laser Scanner Olah TKP Kecelakaan Maut di Bekasi
BACA JUGA:10 Orang Tewas Akibat Truk Kontainer Tabrak Tiang Selular dan Halte
Gelombang laut selatan Jawa Barat, sebelumnya, sempat mencapai kisaran 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi.
Peringatan dini gelombang tinggi berlaku untuk wilayah perairan selatan Jabar, perairan selatan Jateng, perairan selatan DIY, serta Samudera Hindia selatan Jabar, Samudera Hindia selatan Jateng, dan Samudera Hindia selatan DIY.
"Tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudera Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter dan masuk kategori tinggi," katanya di Cilacap, Jumat, 26 Agustus 2022.
BACA JUGA:Sungguh Inovatif, Warga Tasik Lakukan Aksi Lelang Buah Melon untuk Membangun Mesjid
BACA JUGA:Budidaya Melon Ini Cocok Buat Milenial Kota Tasik, Ada yang Mau?
Menurut dia, peningkatan tinggi gelombang tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 5-25 knot.
Dalam hal ini, kata dia, tiupan angin yang cenderung searah berpotensi mengakibatkan terjadinya peningkatan tinggi gelombang.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Sabang, perairan barat Lampung, laut selatan Jateng, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai risiko gelombang tinggi terhadap pelayaran.
Selain itu, kata dia, bagi wisatawan yang mengunjungi pantai di pesisir selatan Jabar, Jateng, dan DIY diimbau untuk tidak berenang atau mandi di pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu.