TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Para pengendara, khususnya sepeda motor harus menyiapkan otot leher ketika tertahan lampu merah Jalan dr Soekardjo.
Pasalnya pemotor harus mendongakkan kepala untuk memperhatikan perubahan warna lampu merah yang dipasang sangat tinggi.
Apalagi traffic light di Simpang Jalan dr Soekardjo-Masjid Agung itu tidak semua menyala.
BACA JUGA:Presiden Sebut Ricky Kambuaya Saat Peresmian Papua Football Academy
Hanya lampu merah yang posisinya di tiang atas saja yang berfungsi secara normal dan memaksa pengendara motor yang posisinya paling depan harus mengadahkan kepala supaya bisa memastikan lampu berubah menjadi hijau.
Tidak berfungsinya lampu di persimpangan itu secara utuh sudah terjadi beberapa pekan. Namun belum ada perbaikan dari petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya. Kondisi itu dikeluhkan para pengendara sepeda motor seperti Acep Anwar.
Acep mengaku beberapa kali kebagian lampu merah ketika melintas di persimpangan itu. Sebagai pengendara yang posisinya di depan, tentunya traffic light yang diperhatikan ada di sisi kiri atau kanan.
BACA JUGA:Gelombang Tinggi di Perairan Pangandaran Disebabkan Pola dan Arah Angin Timur, Ini Penjelasan BMKG
“Tapi karena mati harus lihat ke atas,” ungkap warga Cipedes itu.
Karena khawatir melewatkan perubahan lampu ke warna hijau, otomatis dia harus menahan posisi menengadah.
Hal itu diakuinya membuat leher cukup pegal meski hanya sesaat. “Pas lampu hijau dan pandangan kembali ke depan, agak pusing juga,” terangnya.
BACA JUGA:Dana Hibah Keagamaan Ciamis Sebesar Rp 3 Miliar Langsung Masuk ke Rekeneing Penerima
Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Tasikmalaya Gumilar mengatakan belum ada laporan atau keluhan untuk traffic light di lokasi tersebut.
Ketika ada keluhan, pihaknya akan menurunkan petugas secepatnya. “Secepatnya kita cek kondisinya,” janjinya.
Pihaknya belum bisa menjanjikan traffic light itu bisa langsung diperbaiki. Pasalnya sebelum ada pemeriksaan ke lapangan, tentunya permasalahannya pun belum diketahui.