TASIKMALAYA, RADARTASIK – Para atlet Esport Indonesia (ESI) Cabang Kota Tasikmalaya terus menunjukkan taringnya dengan meraih prestasi.
Setelah sukses di 2021-2022 meraih medali emas di even provinsi, Minggu 28 Agustus 2022, para atlet ESI Kota Tasikmalaya kembali menjuarai kejurda ESI Kabupaten Garut kategori divisi PUBG.
"Harapan kami ke Pak Wali Kota dan KONI agar kami segera tercatat sebagai salah satu cabor di KONI Kota Tasikmalaya," ujar Ketua Umum ESI Kota Tasikmalaya, Abdul Latif.
ESI Kota Tasikmalaya telah memiliki kepungurasan dan pelatikan pengurus pada 27 Februari 2021 di Pangandaran.
BACA JUGA:HUT ke-76 BNI, 9.113 Peserta Meriahkan Turnamen e-Sport
"Dengan kepengurusan kami sudah semuanya komplit. Ada 20 orang sesuai ADART. Pak Wali, Pak Sekda, dan Disparbudpora itu sebagai pembina serta penasehat kami," sambungnya.
Pihaknya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Tasikmalata, Muhammad Yusuf, yang sudah mensupport perlombaan di Kejurda Garut hingga berhasil mengharumkan nama Kota Tasikmalaya.
Ketua Umum ESI Kota Tasikmalaya, Abdul Latif memperlihatkan piala Kemerdekaan yang diraih atletnya di Kerjuda Kabupaten Garut, Minggu 28 Agustus 2022. -Istimewa-radartasik.disway.id
"Kami dari awal tak minta anggaran tapi tercatat saja dulu. Padahal daerah lain yang bareng kami dilantik di Pangandaran 2021 oleh Ketua ESI Jabar, sudah pada tercatat di KONI-nya masing-masing," terangnya.
Sebab, menurut dia, kota dan kabupaten lain hanya beberapa waktu setelah dilantik sudah masuk dan tercatat di KONI masing-masing.
BACA JUGA:Endeavour, Machitis Esport dan Barbar Id Jawara Radar Tasik E-sports Tournament
"Mengapa di Kota Tasikmalaya belum tercatat, karena masih pembenahan setelah terlilit kasus korupsi. Lagi pembenahan totalitas posisi KONI saat ini," tambahnya.
Dalam waktu dekat, jelas dia, ESI akan bertemu dengan KONI untuk membahas lebih lanjut.
"Kemarin Selasa kami sudah silatuahmi ke Pak Wali membahas hal ini. Karena prestasi sudah ada hasil dan terus mengangkat nama baik Kota Tasikmalaya tapi supportnya begitu kurang," jelasnya.
Padahal di Ketua PB ESI Pusat, Budi Gunawan telah menyampaikan bahwa keterkaitan kerja sama di lapangan itu dengan BUMD dan BUMN.