Muhammad Abiyyu Hanif juga mengatakan cara pemakaian kendaraan tersebut juga berpengaruh dengan awet atau tidaknya bearing.
Karena, jika sering menghajar lubang di jalan rusak, itu juga berpengaruh dengan masa pakai bearing.
Terakhir, kata dia, beban berlebih juga berpengaruh karena bearing akan terbebani.
”Jadi pakai sesuai dengan aplikasinya atau porsinya dari kendaraan,” paparnya.
Selain itu, Muhammad Abiyyu Hanif mengatakan SKF Indonesia juga sudah dipercaya sebagai produsen produk OEM (original equipment manufacturing) oleh pabrikan kendaraan yang ada di Indonesia.
SKF pun mengklaim kalau untuk life time (usia pakai) produk bearing mereka ini tiga kali lebih awet dari bearing yang diinginkan dari pabrikan.
”Untuk life time, SKF itu sebenarnya tergantung karena kita support pabrikan. Jadi, misalkan customer kita ingin bisa meluncur sejauh 10 ribu kilo, SKF itu memberikan 3 kali lipat dari itu,” jelasnya.