Buruan Beli.. Harga Emas Antam Lagi Turun Nih

Kamis 18-08-2022,11:40 WIB
Editor : Ahmad Faisal

BACA JUGA:Rayakan HUT RI ke-77, Transfer Antar Bank Hanya Rp77 Pakai Layanan BI-Fast, Berlaku 16-18 Agustus 2022

Sementara itu, pergerakan Bank Sentral Amerika Federal Reserve (The Fed) yang berupaya membuat inflasi AS turun secara substansial diprediksi akan membuat Kurs rupiah tanggal 18 Agustus 2022 melemah. 

Pukul 09.19 WIB hari ini, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.792 per dolar AS. 

Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 24 poin atau 0,17 persen apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Rabu sore kemarin 17 Agustus 2022 di level Rp14.768 per dolar AS menurut Bloomberg.

BACA JUGA:Tips dan Syarat Mengajukan Kredit Motor Agar Mudah Disetujui

Ariston Tjendra, analis PT Sinarmas Futures mengatakan nilai tukar rupiah mungkin bisa tertekan lagi terhadap dolar AS hari ini karena sentimen the Fed.

"Notulen Rapat the Fed yang dirilis dinihari tadi mengungkapkan keinginan the Fed untuk melihat inflasi AS turun secara signifikan,” kata Ariston Tjendra. 

“Ini artinya the Fed masih akan mendorong kebijakan kenaikan suku Bunga acuannya ke depan," lanjutnya. 

Menurut Ariston, indikasi ini bisa mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah hari ini.

Ditambah pelambatan ekonomi China sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua karena lockdown covid.

lockdown bisa menjadi sentimen negatif ke pasar sebagaimana rilis data ekonomi China Di awal pekan ini.

Sementara penurunan harga minyak mentah dunia mungkin bisa menjadi katalis positif untuk rupiah.

"Potensi pelemahan ke kisaran Rp14.800 per dolar AS, sementara support di kisaran Rp14.740 per dolar AS," pungkas Ariston.

Kategori :