Pemkot Tasik Siapkan Strategi Khusus Turunkan Angka Stunting

Selasa 09-08-2022,20:30 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Ruslan

KOTA TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal, setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting baru tampak setelah bayi berusia 2 tahun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan angka prevalensi stunting di wilayahnya saat ini 14,81 persen.

BACA JUGA: Wow! Kereta Cepat Jakarta Bandung Berinterior Tema Batik Mega Mendung

Dengan angka ibu hamil kurang energi kronis sebanyak 270 ibu hamil dan angka anak balita stunting sebanyak 6.263 orang.

”Stunting di Kota Tasik mencapai 14 persen. Angka itu memang cukup tinggi tapi bukan yang tertinggi di Jawa Barat,” ujarnya usai menghadiri Percepatan Penurunan Stunting di Sambel Hejo, Selasa 09 Agustus 2022.

”Namun demikian tingginya angka kasus stunting di Kota Tasikmalaya ini masih menjadi tantangan bagi pemkot bagaimana memberikan pemahaman kepada para orang tua,” kata dia.

BACA JUGA: Berapa Kenaikan Honor Panitia Pemilu 2024 Dibandingkan 2019?

”Pemahaman ini terkait cara memberikan asupan giji yang baik kepada anak mulai dari ibu hamil sampai anaknya dilahirkan,” terangnya.

”Tidak berarti makanan yang bergizi itu harus makanan yang mahal. Yang terpenting adalah keseimbangan gizinya saja yang dijaga,” sambungnya.

Hal ini, menurut dia, yang akan terus disosialisasikan pihaknya termasuk program pemahaman kepada pasangan yang akan dan baru menikah berupa penyuluhan.

BACA JUGA: Irjen Ferdy Sambo Akhirnya Ditetapkan Jadi Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir J

”Kemudian juga kita punya petugas dari Dinas KB yang bertugas melakukan monitoring kepada ibu yang sedang hamil,” tambahnya.

Lalu, jelas dia, memaksimalkan peran posyandu, di mana perlu ditingkatkan lagi tingkat kepesertaan masyarakat untuk taat hadir di posyandu agar termonitor perkembangan bayinya dan kesehatan ibunya oleh petugas.

Kategori :