Tragedi Pikap Terjun ke Jurang yang Tewaskan 8 Orang di Ciamis Masih Diselidiki Kepolisian

Selasa 09-08-2022,16:05 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Usep Saeffulloh

Kecelakaan itu terjadi sekitar jam 07.30 WIB. 

Warga langsung ke lokasi pikap itu jatuh. Warga mengevakuasi para korban. 

Aup dapat informasi awal dari warga dan langsung menghubungi polsek dan pihak desa.

"Penumpang semua menumpuk di dalam bak karena ada terpal dan tertahan pohon bambu,” ujar Aup lagi.

“Yang tragis dan dramatis saat mengevakuasi sopir. Hampir 3 jam evakuasinya karena perut sopir terjepit stir," terangnya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, evakuasi sopir pikap beres dan warga, BPBD serta polisi langsung mobil dengan cara diderek ke atas jalan. 

Korban langsung dievakuasi memakai 5 mobil ambulans Puskesmas Sukamantri dan Panjalu.

"Mobilnya diderek mobil BPBD dan pihak kepolisian. Sudah tuntas,” ujarnya. 

“Mobil pikap melintasi kebon cabai milik Pak Anit. Dan mobil pikap nyungsep tertahan pohon bambu di pinggir belakang rumah Pak Anit," tambahnya.

Kata Aup, kejadian itu terjadi ketika pikap melintasi turunan berbelok yang tak ada besi penahan atau pagar pengaman jalan (guard rail) serta rambu-rambu.

"Jadi rawan daerah turunan ini. Ya kami mohon Pak Bupati bantuannya. Dari 2020 sudah sering ada kecelakaan di lokasi itu," jelasnya.

Aep, saksi lainnya juga mengaku kaget saat melihat pikap itu terbang dari jalan. 

"Waktu kejadian saya lagi di kebun. Kerja yang ada di belokan, kebun cabai rawit," tuturnya.

"Sekitar jam 07.30 WIB tiba-tiba ada mobil terbang nyungsep ke pohon bambu. Saya langsung nyari korban ke bawah bersama warga lain mengevakuasi," tukasnya. 

Mobil Harusnya Belok, Ini Malah Lurus

Warga Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri, Sofyan (42) menjelaskan mobil detik-detik kecelakaan maut tersebut,

Kategori :