BREAKING NEWS: 8 Tewas Setelah Mobil Pikap Nyungsep ke Jurang di Sukamantri, Ciamis

Senin 08-08-2022,10:23 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Usep Saeffulloh

CIAMIS, RADARTASIK.COM – Kecelakaan lalu lintas hingga merenggut korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Ciamis. 

Berdasarkan informasi yang diunggah akun Facebook  Exo Hegar, kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Sukamantri, Panjalu sekira pukul 08.30 WIB, Senin 08 Agustus 2022.

Dalam 2 video yang diunggah akun tersebut tampak sebuah mobil bak berwarna hitam masuk ke sebuah jurang. Tampak beberapa korban kecelakaan masih ada yang dievakuasi.

Sementara itu dalam video lainnya, petugas Puskesmas Sumantri sedang hilir mudik menolong korban kecelakaan. Dalam video itu terlihat korbannya ada pemuda dan wanita paruh baya.

Sedangkan informasi yang beredar di lapangan, diduga total jumlah korban yang mengalami kecelakaan tersebut sebanyak 14 orang. 

Dengan rincian 5 orang korban dirujuk ke Puskesmas Sukamantri, 6 orang meninggal di tempat, dan 3 orang masih terjepit mobil di lokasi kejadian.

Kabarnya hingga kini pihak aparat kepolisian tengah melakukan evaluasi para korban di lokasi kejadian. Kapolsek Panjalu, Polres Ciamis, Iptu Yaya Koswara yang dikonfirmasi melalui ponselnya belum menjawab.

Sementara itu dilansir dari insiden24.com, mobil pikap yang kecelakaan tersebut bernopol E 8393 VJ. 

Mobil itu masuk jurang hingga berakhir di kebun bambu Blok Werkit, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri.

Terkait dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut masih diselidiki pihak kepolisian.

Anggota Tagana Kabupaten Ciamis, Alan Hariri membenarkan adanya kejadian mobil masuk kebun bambu. 

Data yang dihimpun di lapangan ada sekitar 17 orang yang naik mobil tersebut semua terluka. 

"Kami ketahui. yang meninggal di tempat 6 orang dan yang meninggal di puskesmas 2 orang jadi data sementara 8 orang meninggal," paparnya kepada wartawan.

Tambah Alan, berdasarkan info yang dihimpun dari lapangan mobil itu dari arah Majalengka hendak ke Panjalu.

"Namun saat posisi menurun, informasi yang saya dapat dari beberapa sumber bahwa dugaan mobil itu rem blong," tambahnya.

Kategori :