JAMBI, RADARTASIK.COM – Polda Jambi bersama Polresta Jambi sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus 4 korban tewas dan 1 selamat dalam kecelakaan motor.
Ditreskrimum Polda Jambi bersama Satlantas Polresta Jambi mengungkap hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya 4 pemuda akibat kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman itu.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan motor terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Tambak Sari Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi pada Minggu 31 Juli 2022 sekitar pukul 04.00 WIB.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Rancabango Akibat Gagal Pengereman, Truk Terakhir Diuji KIR 2 Bulan Lalu
Korban yang terlibat lakalantas berjumlah 5 orang. Sebanyak 4 orang di antaranya tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan 1 orang mengalami luka berat.
Keempat orang yang tewas tersebut dalam kecelakaan lalu lintas tersebut berinisial AV (22), AM (22), DDP (23) dan AF (22). Sedangkan korban yang selamat berinisial DC (19).
Berdasarkan kronologis kejadian, kedua sepeda motor datang dari arah yang sama yakni dari arah Taman Makam Pahlawan menuju ke arah Trona dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA: Pesepeda Korban Meninggal Kecelakaan Maut Rancabango Dikenang sebagai Ayah yang Baik
Sesampainya di dekat Popular Galery, kedua kendaraan hilang kendali dan naik ke atas trotoar.
Satu kendaraan oleng dan masuk parit. Sedangkan satunya lagi menabrak tiang pembatas toko.
Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Aulia Rahmad menyimpulkan kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal.
BACA JUGA: Senjata Brigadir AS Meletus, Bripda EP Jadi Korban, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
”Dari hasil olah TKP, saksi serta CCTV, kita simpulkan kecelakaan tunggal. Antara dua sepeda motor ini tidak bersentuhan saat kejadian,” ujarnya, Kamis 4 Agustus 2022.
Untuk diketahui, antara kedua pengendara sepeda motor tersebut tidak saling mengenal satu sama lain.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira menjelaskan terkait video yang beredar di media sosial bahwa korban tewas karena dianiaya komplotan geng motor tidak benar.