"Tapi ini menjadi ramai karena diekspos dan jadi fitnah diduga oleh pemilik tanah yang sedang menghadapi masalah perdata agar viral. Soal ada telor dan minyak goreng itu juga fitnah. Proyek dari JNE itu hanya beras. Itu fitnah yang dilakukan yang memviralkan," katanya.
Eri Palgunadi, VIP of Marketing JNE menuturkan, JNE mendukung program pemerintah dan bekerja sama pihak terkait dalam penyaluran bantuan ke masyarakat yang menjadi penerimanya.
"Beras saat diterima awal dalam kondisi baik dari Bulog. Tetapi karena terkena hujan dan lainnya maka beras menjadi rusak," tuturnya.