PANGANDARAN, RADARTASIK – Ikan kadukang, sebagai bahan dasar asin jambal roti, bagian jeroannya bisa dijual. Bahkan, rutin diekspor. Peminatnya Thailand.
Salah seorang warga Pangandaran Acep (40) mengatakan bahwa telur ikan kadukang juga biasa dijual ke pasaran. Bahkan diekspor sampai ke Thailand.
”Jadi permintaannya sampai ke Thailand, walau tidak terlalu signifikan,” tuturnya saat dihubungi Radar, Rabu 3 Agustus 2022, kemarin.
BACA JUGA:Kondom Kurang Diminati Peserta KB di Pangandaran
Biasanya, yang memesan ikan kadukang ini adalah restoran atau rumah makan. ”Jadi untuk kebutuhan kuliner, jadi bahan makanan di sana,” tuturnya.
Harga telur ikan itu tergantung dari ukuran atau sizenya. Untuk ukuran small (S) sekitar Rp 7 ribu per kilogram, kemudian medium (M) Rp 80 ribu per kilogram, large (L) Rp 130 ribu per kilogram dan xtra large (XL) Rp 140 ribu per kilogram.
”Kebutuhannya bisa sampai 1 ton,” ujarnya.
BACA JUGA:Penuh Karang yang Berbahaya, Wisatawan Jangan Nekat Berenang di Pantai Karapyak Pangandaran
Acep mengatakan telur ikan kadukang memang rasanya enak apabila diolah menjadi cobek telur dengan bumbu jahe ataupun sambal kecap.
”Hampir semua yang ada dalam perut ikan kadukang bisa dimanfaatkan. Namun sayang banyak nelayan yang terfokuskan ke ikan biasa dan lobster,” tuturnya.
Dia membenarkan bahwa kadukang memang langka di Pangandaran, hanya musiman saja. ”Makanya banyak yang pesen dari luar,” katanya.
BACA JUGA:Bahan Jambal Roti di Pangandaran Ternyata dari Tegal dan Pekalongan
Penjual ikan asin jambal roti Kukun Kentung Amin mengatakan saat ini memang cukup banyak pelaku UMKM jamabal roti dan juga kadukang di Pangandaran.
”Asal ada link, maka dalam pemasaran produk bisa terbantu,” tuturnya.
Sekarang banyak penjual jambal roti yang memanfaatkan marketplace untuk memperluas pemasaran. ”Kan ada gadget sekarang mah, jadi pemasaran sampai luar daerah,” pungkasnya.