CIREBON,RADARTASIK.COM —Waduh. Seorang anak baru gede (ABG) dari Kota Cirebon terjaring razia gabungan Satpol PP Kabup, aten Cirebon. Dia terjerumus prostitusi online.
Kepada petugas gabungan, ABG bersusia 16 tahun itu terjerumus menjadi PSK online setelah tahu dari temannya. Dia kemudian mengikutinya.
Mengaku berasal dari keluarga broken home, gadis belia tersebut masih berstatus pelajar di Kota Cirebon.
Dadang Priyono, Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kabupaten Cirebon mengungkapkan, gadis belia tersebut mengenai open BO dari temannya sendiri.
Jangan sampai generasi muda jadi korban prostitusi online di wilayah Cirebon. Kata Dadang, inilah yang harus jadi perhatian bersama.
“Mungkin anak SMP dan SMA bisa menyewa jasa itu. Karena gampang banget, hanya lewat aplikasi,” tuturnya.
Apalagi, kata dia, hotel berbasis aplikasi dan menawarkan harga murah, ditambah ada juga kos-kosan harian.
Oleh karena itu, setiap orang tua diimbau rajin mengecek ponsel anaknya secara berkala untuk mengetahui aktivitasnya.
“Ya ini demi terhindar dari praktik prostitusi online. Jangan sampai anak-anak kita jadi korban. Jadi pengawasan orang tua sangat diperlukan,” tandasnya.
Praktik prostitusi online di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon sedang sangat marak. Bahkan terdapat ratusan penjaja seks komersial di salah satu area.
Terpisah, Kapolres Cirebon Kota AKBP DR M Fahri Siregar SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Perida Apriani Sisera Panjaitan SIK MH mengatakan sampai saat ini pihaknya terus melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap lokasi-lokasi yang ditengarai menjadi lokasi prostitusi online.
“Titik-titiknya sedang diidentifikasi lebih lanjut. Di hotel dan kos-kosan. Dan sampai saat ini sudah kita lakukan identifikasi. Ada beberapa titik yang sudah menjadi perhatian,” ujar Perida kepada Radar Cirebon.