Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat kejadian truk tengah melaju dari arah Indihiang menuju pertigaan Jalan Djuanda. Saat di stopan Rancabango, truk mendadak tak bisa ngerem.
"Truk diduga tak bisa ngerem dan melaju di arah kiri hingga sebagian ban truk naik ke trotoar dan menabrak 2 sepeda motor serta 1 sepeda. Beberapa papan reklame di kiri jalan itu juga terkena sabetan truk," terangnya.
Kasatlantas menambahkan, korban yang meninggal dunia atas nama Chandra (62), wiraswasta warga Jalan Paseh Kecamatan Cihideung.
Sedangkan korban yang selamat adalah pengendara motor Aerox, Enjang (48), PNS warga Kawalu dan pengendara motor Scoopy, Rizal (30), warga Kawalu serta Ridwan Darusalam (26) warga Kawalu yang diboncengnya.
"Saat ini proses evakuasi kendaraan, 2 motor dan 1 sepeda telah tuntas,” ujarnya.
“Jenazah korban meninggal dunia sudah dibawa ke RSUD dr Soekardjo. Sementara itu pengendara truk telah kita amankan ke Mapolres Tasikmalaya Kota," jelasnya.
Tengah Padat-padatnya Kendaraan
Serudukan truk fuso di stopan Rancabango, Kota Tasikmalaya, Selasa 2 Agustus 2022 siang itu menyebabkan 1 orang meninggal dunia.
Saat kejadian, lalu lintas di pertigan di depan Transmart tersebut tengah padat-padatnya.
Dari arah Jalan Letnan Harun, kendaraan roda dua maupun roda empat sedang menunggu giliran. Lampu stopan kala itu sedang menyala merah.
Tepat pukul 11.10 WIB truk tiba-tiba melaju dari arah Indihiang (Bale Kota) ke lokasi stopan tersebut.
Diduga rem blong, truk yang melaju di jalur kiri awalnya menabrak sepeda yang berhenti di dekat trotoar.
Di pinggir sepeda, terdapat motor Honda Scoopy yang berboncengan. Motor tersebut tengah berhenti.
Di depan motor tersebut ada motor Yamaha Aerox. Beruntung bagi pengendara Scoopy dan yang dibonceng serta pengemudi Aerox. Mereka meloncat menyalamatkan diri.
"Kaget pak, tadi. Kami lagi berhenti di stopan. Di pinggir saya sepeda dan di depan saya motor Aerox. Tiba-tiba bagian belakang motor seperti ada yang dorong. Ternyata itu truk fuso," ujar Ridwan Darussalam (26), warga Kawalu yang dibonceng di motor Scoopy saat di lokasi kejadian.
"Saya sama teman saya usai menengok keluarga yang kakinya patah karena jatuh. Alhamdulillah kami berdua selamat. Saya menghindar dan loncat. Teman saya tak apa-apa, hanya lengan saya memar saja," sambungnya.