CIAMIS, RADARTASIK.COM – Jalan-jalan di wilayah Kabupaten Ciamis kondisinya banyak yang rusak dan belum tersentuh perbaikan. Padahal, akses jalan yang baik bisa menjadi pelancar aktivitas masyarakat dalam menunjang pendidikan dan perekonomian.
Budi Santoso warga Ciamis meminta jalan rusak yang biasa menjadi akses masyarakat Ciamis mesti diperbaiki agar tidak mengganggu pengguna jalan dalam beraktivitas sehari-hari.
“Saya minta jalan berlubang di Jalan Rumah Sakit Umum Kecamatan Ciamis mesti segera diperbaiki oleh Pemerintah Ciamis,” katanya kepada Radar, Senin 1 Agustus 2022, kemarin.
Budi menjelaskan lubang di bawahnya terdapat selokan yang sudah seminggu belum ditutup dan membahayakan pengguna jalan, namun hanya dihalangi dengan water road barrier/pembatas jalan plastik, kerucut lalu lintas, ban bekas dan pohon pisang.
“Sudah seminggu berlubang, khawatir ada kecelakaan kalau tidak segera ditutup. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Ciamis bertindak cepat agar lubang tersebut segera diperbaiki,” ujarnya.
Sedangkan Warga Desa Bunter Kecamatan Sukadana. Iwa mengaku sudah bosan untuk menagih janji pemerintah desa dan Kabupaten Ciamis untuk memperbaiki jalan di Desa Bunter banyak yang rusak.
Bahkan ada jalannya dari menjadi tanah dan batu saja. “Sudah sepuluh tahun kita menagih janji hingga cape ngomong kepada pemerintah desa dan Kabupaten Ciamis untuk bisa memperbaiki jalan di Desa Bunter. Namun hasilnya belum ada, mungkin menunggu keajaiban,” sesalnya.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis, Eka Oktaviana menjelaskan, permintaan warga agar jalan diperbaiki di Jalan Rumah Sakit Umum Kecamatan Ciamis sudah diinventarisir.
“Terkait pelaksanaannya sedang dilihat kebutuhan anggaran. Karena tidak bisa ditambal saja karena ada penurunan tanah di bawahnya, sehingga perlu diperbaiki total,” jelasnya.
Sedangkan untuk di Desa Bunter Kecamatan Sukadana, ia menyampaikan jika jalan tersebut termasuk jalan Kabupaten Ciamis, sepertinya sudah terdata. “Namun, jika jalan desa akan didorong ke bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.