RADARTASIK.COM - Warga Indonesia tentu tidak asing dengan salah satu bumbu masakan yang bernama terasi.
Terasi adalah bumbu fermentasi yang digunakan dalam beberapa masakan seperti sambal, bahkan untuk masak tumis kangkung hingga seafood.
Terasi sendiri dikenal karena baunya yang tidak enak dan menyengat, karena terasi berasal dari udang yang difermentasikan.
Meski memiliki bau yang tak sedap, terasi dianggap sebagai bumbu penting yang diperlukan dalam masakan, khususnya di wilayah Asia Tenggara.
Dilansir Times Foodie, terasi rendah kalori dan karbohidrat tetapi sarat dengan nutrisi.
Terasi juga mengandung antioksidan yang disebut astaxanthin, yang berkhasiat meningkatkan kesehatan kulit, sehingga mencegah keriput dan melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari.
Terasi yang dibuat dari udang mengandung sejumlah besar selenium yang memainkan peran kunci dalam mencegah jenis kanker tertentu.
Bumbu ini juga dikemas dengan fosfor, vitamin B12 dan nutrisi penting lainnya.
Terasi yang difermentasi memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan penelitian mengatakan bahwa itu dapat membantu melindungi gigi dari pembusukan.
Berikut ini manfaat kesehatan utama dari terasi:
1. Memperkuat tulang: Terasi mengandung vitamin D dan fosfor. Ini dapat meningkatkan kesehatan tulang, mencegah osteoporosis dan juga menurunkan risiko patah tulang.
2. Meningkatkan mood: Terasi udang mengandung tryptophan, yang membantu mengeluarkan serotonin, hormon yang meningkatkan mood.
3. Meningkatkan fungsi otak: Udang mengandung vitamin b12 dan omega-3, yang meningkatkan fungsi otak.
4. Membantu menurunkan berat badan: Karena terasi rendah kalori dan tinggi protein, ini bisa menjadi tambahan yang baik untuk diet penurunan berat badan. (fin)