BACA JUGA:Contoh Puisi Hari Kemerdekaan 17 Agustus, yang Penuh Semangat dan Perjuangan!
Pemanfaatan robotik untuk keperluan bedah medis baru dilakukan pada satu rumah sakit di Indonesia, yaitu RS Bunda dengan keterbatasan koneksi teknologi 2.5. Sementara di Amerika Serikat, Jepang, dan negara di Eropa sudah menggunakan teknologi 5.0 yang memungkinkan robot bedah dikendalikan dari jarak 1.250 kilometer dari lokasi operator.
"Dokter bedah konsultan yang sangat ahli dalam bidangnya, tidak perlu datang ke daerah terpencil, daerah bencana, ataupun daerah konflik untuk dapat melakukan pembedahan kompleks, yang tidak dapat dilakukan oleh dokter bedah di daerah tersebut," ujarnya.
Reno Rudiman mengatakan program robotic telesurgery di RS Hasan Sadikin berjalan sejak 2020 yang dimulai dengan pelatihan operator dari kalangan dokter spesialis bedah untuk mengoperasikan Robotic Sina. "Instrumen yang digunakan Sina memiliki ukuran 5 mm, sehingga luka yang diakibatkan operasi bisa lebih minimally invassive lagi," katanya. (fin)