AS, RADARTASIK.COM – Gubernur New York, Kathy Hochul mengumumkan keadaan darurat pada hari Jumat 29 Juli, kemarin, di tengah penyebaran cacar monyet di kotanya.
Kathy Hochul bersumpah akan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan wabah.
"Saya mendeklarasikan Darurat Bencana Negara untuk memperkuat upaya berkelanjutan kami untuk menghadapi wabah cacar monyet," tweet Kathy Hochul.
BACA JUGA:60 WNI Disekap Kartel Judi di Kamboja
Gubernur juga mengeluarkan perintah eksekutif dan mencatat New York sekarang mengalami salah satu tingkat penularan tertinggi di negara itu.
Lebih dari satu dari empat kasus cacar monyet di AS terjadi di New York dan saat ini memiliki dampak yang tidak proporsional pada kelompok berisiko.
“Kami bekerja sepanjang waktu untuk mengamankan lebih banyak vaksin, memperluas kapasitas pengujian, dan mendidik warga New York tentang cara tetap aman,” kata Hochul dikutip dari Russian Today.
BACA JUGA:Iran: Senjata Nuklir Dilarang dalam Agama Islam
Perintah eksekutif memperluas kumpulan individu yang diizinkan untuk diberikan vaksin. Daftar baru termasuk personel EMS, apoteker, bidan, dokter dan praktisi perawat bersertifikat.
Sebelumnya, Hochul mengatakan dia berhasil mendapatkan tambahan 110.000 dosis vaksin cacar monyet, sehingga totalnya menjadi 170.000.
Dosis tambahan dijadwalkan akan diberikan selama empat sampai enam minggu ke depan.
Deklarasi itu muncul setelah langkah serupa diambil oleh pihak berwenang di San Francisco yang sudah mengumumkan keadaan darurat atas wabah cacar monyet.
Pada tanggal 29 Juli, negara bagian New York telah mencatat kasus cacar monyet terbanyak di negara itu, dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menempatkan jumlahnya di 1.345.
Sedangkan San Francisco memperkirakan ada 305 kasus cacar monyet di kota itu pada tanggal yang sama.