JAKARTA, RADARTASIK.COM - Usai mendapatkan fakta baru kasus tewasnya Brigadir J dengan memeriksa 20 rekaman CCTV yang berasal dari 27 titik mulai dari Magelang hingga kediaman Irjen Ferdy Sambo. Komnas HAM segera mengejar data atau hasil pemeriksaan uji balistik pistol dan peluru yang menewaskan Brigadir J.
"Terkait pemeriksaan balistik maupun DNA maupun yang lain-lain, memang minggu depan kami akan jalani," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Jumat, 29 Juli 2022.
Dia melanjutkan, pihaknya akan mencari tahu apakah pemeriksaan uji balistik yang dilakukan Puslafor telah selesai dilakukan.
BACA JUGA:Terkini, Hasil Otopsi Brigadir J Menurut Mahfud MD
"Terkait balistik misalkan, apakah puslabfor udah selesai dan sebagainya. (Begitupun soal) DNA, apakah selesai dan sebagainya itu yang akan kami tanyakan," ujar Anam.
Sedangkan terkait hasil pemeriksaan digital forensik, kata Anam, pihaknya masih terkendala oleh tim siber Polri yang masih membutuhkan waktu.
Bahkan Anam mengakui secara keseluruhan masih banyak pemeriksaan yang akan dilakukan Komnas HAM terkait kasus ini.
BACA JUGA:Bocah Temukan Mayat Berbaju Batik di Sungai, Polisi Kesulitan Ambil Sidik Jari
"Namun demikian, karena kemarin itu ada suatu proses yang akan dilanjut di pertemuan kedua, yang siber sama digital forensik ini juga akan mempengaruhi nambahnya waktu," tuturnya
Sementara itu Komisioner Komnas HAM lainnya, Beka Ulung Hapsara menambahkan pihaknya bakal memanggil tenaga kesehatan (nakes) yang membantu Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR jelang peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J.
"Tenaga kesehatan yang waktu PCR itu akan diperiksa juga," kata Beka.
BACA JUGA:BPOM Bongkar Produk Ilegal, Mulai Suplemen hingga Kosmetik Mencapai Rp3, 7 Miliar
Selain nakes, Beka juga menyebut seluruh pihak yang ada di Rumah Dinas Ferdy Sambo juga akan diperiksa. Seperti asisten rumah tangga (ART) hingga sopir Ferdy Sambo.
"Asisten rumah tangga, sopir, dan orang-orang yang memang membantu Ferdy Sambo di rumahnya (akan diperiksa)," ucap Beka