CIREBON, RADARTASIK – Sopir bus dan empat PO Bus berbeda didatangi polisi di Terminal Ciledug, untuk diberi pembinaan akibat ugal-ugalan di jalan raya.
Sebab dalam beraktivitas di kawasan umum, khususnya di jalan raya butuh kedewasaan, karena menyangkut kepentingan banyak pengguna jalan.
Petugas dari Polsek Pabuaran, Kabupaten Cirebon meminta para sopir bus untuk tidak ugal-ugalan dan mengemudi sesuai etika berlalu lintas. Jika abai, tindakan ugal-ugalan berpotensi membahayakan keselamatan.
BACA JUGA:Ugal-ugalan di Dadaha, Sejumlah Remaja Nyaris Diamuk Warga
Teguran terhadap sopir bus yang ugal-ugalan di Jalur Pabuaran sampai Ciledug, Kabupaten Cirebon, itu setelah petugas mendapat aduan dari warga setempat.
Terlebih, kondisi arus lalu lintas di jalanan tersebut ramai pengguna jalan lain.
Merespon aduan tersebut, Polsek Pabuaran bertindak cepat ke Terminal Ciledug.
Kapolsek Pabuaran AKP Endang Kusnandar didampingi Kanit Intel, anggota SPK, dan anggota Dishub Provinsi Jabar, hadir di terminal.
Petugas juga sengaja memberikan teguran tersebut mengingat adanya pengaduan ke Humas Polresta Cirebon oleh warganet.
Kapolsek mengakui, jalan raya Pabuaran-Ciledug kondisinya rusak atau berlubang. Jalan rusak tersebut panjangnya skitar 600 meter.
Sehingga banyak pengendara motor yang terpeleset atau jatuh.
"Adanya kondisi jalan yang rusak tersebut kendaraan baik roda empat maupun roda dua cenderung melambat. Sehingga pengurus Bus dan Para Sopir Bus diimbau berhati-hati ketika melintas," katanya.
"Selain imbauan kepada pengurus bus dan sopir, kami juga memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan para sopir. Diantaranya PO Sahabat, Luragung, Setia Negara, Bhineka, dan Primajasa," ujarnya.