TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Entah ada apa dengan pola komunikasi antara bawahan dan unsur pimpinan di Kabupaten Tasikmalaya.
Dua pucuk pimpinan di Kabupaten Tasikmalaya, Bupati H Ade Sugianto dan Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin sampai-sampai mengaku belum mendapatkan laporan bahwa murid SDN Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir sampai saat ini masih belajar di tenda darurat.
"Waduh saya belum mendapatkan laporan," kata Bupati Ade Sugianto saat ditemui usai Parade Jempana pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-390, Selasa 26 Juli 2022.
BACA JUGA: Ribuan Warga Berebut Makanan di Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-390, Pesan Bupati Ade Seperti Ini
Bupati Ade Sugianto pun mengaku akan meminta laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya soal bangunan SDN Bojongkapol yang rusak akibat angin kencang.
“Untuk itu saya akan meminta laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk selanjutnya tahapannya akan diikuti,” ujar Ade.
BACA JUGA: Tahapan Kegiatan Teknis Pileg 2024 di Kota Banjar Dimulai Agustus 2022, Kalau Sekarang?
"Itu akan kita respons secepatnya, kalau hancur total kan kita perbaiki sementara dulu," kata orang nomor satu di Pemkab Tasikmalaya ini.
Bagaimana dengan Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin.
Senada dengan Bupati Ade Sugianto, Cecep Nurul Yakin pun mengaku belum mendapatkan laporan soal murid SDN Bojongkapol yang masih belajar di tenda darurat.
"Saya belum ada laporan ya itu. Nanti akan saya cek dulu," ujar Cecep Nurul Yakin.
Murid Belajar di Tenda Darurat
Pihak Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojongkapol Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya berharap segera ada perbaikan ruang kelas mereka yang rusak.
Karena selama ini sejak SDN Bojongkapol Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya dihantam angin kencang 2021, murid terpaksa belajar di tenda darurat.
Tenda tersebut dipasang dan dipinjamkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.