PELAKSANAAN tracking terus digencarkan. Kepala Puskesmas Banjar III dr Sari Wahyuningrum Wiharso mengatakan terus melakukan tracking terhadap mereka yang berisiko terpapar virus corona atau Covid-19 di Kelurahan Banjar dan Mekarsari.
Kata dia, kemarin pihaknya melakukan tracking terhadap warga yang berisiko terpapar Covid-19. Rencana awal hanya 24 orang, namun bertambah jadi 28 orang.
Baca juga : INNALILLAHI.. Kasus Covid-19 di Kota Banjar Bertambah 46 Orang
Terpisah, Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar H Nana Suryana mengatakan kasus positif Covid-19 di Kota Banjar naik turun karena pelaksanaan tracking terus dilakukan secara masif.
“Hal itu dilakukan semata-mata ingin memastikan warga pernah kontak erat tidak dengan yang pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” jelasnya.
Diakuinya, saat ini masih ada kendala pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah kurang pengawasannya.
“Dalam penanganannya harus melibatkan pihak keluarga, tetangga, ketua RT, RW setempat dalam mengawasi pasien yang menjalani isolasi mandiri. Agar tetap berada di rumah, sehingga tidak menularkan ke yang lain,” jelasnya.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar H Agus Nugraha menambahkan kasus positif Covid-19 di Kota Banjar terus mengalami kenaikan. “Hari ini hanya ada satu orang penambahan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yang bersangkutan suspek,” ujarnya. (nto)