Terdapat tiga kamera pengawas yang bisa mengungkapkan situasi genting peristiwa baku tembak itu.
Kamera pertama menyoroti gerbang yang merupakan satu-satunya akses masuk ke dalam kompleks tersebut.
Kamera lainnya menempel tepat di tembok pemisah antara garasi bagian depan rumah Irjen Ferdy dengan tetangga.
CCTV itu memantau ke arah tikungan di pertigaan pertama dari arah gerbang sehingga siapa pun yang melintas di depan rumah itu pasti terpantau.
BACA JUGA:Polresta Bandung Tangkap 33 Pengedar Narkotika, Inex Minion dari China, Modusnya Unik
Selain itu, ada juga kamera kompleks yang memantau jalan di sisi bagian samping rumah.
CCTV itu bisa mengawasi siapa saja yang ke luar-masuk rumah Irjen Ferdy melalui garasi di bagian samping.
Tetangga rumah di sampingnya bahkan memasang kamera yang mengarah sedikit ke bagian depan garasi itu.
Sementara itu seperti diketahui sebelumnya, saat konferensi pers pada Selasa 12 Juli 2022 Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi menyebut bahwa CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo itu rusak.
BACA JUGA:10 Lokasi Kantong Parkir ke Kawasan HZ Mustofa, Dishub Lakukan Optimalisasi
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu, sehingga tidak dapat kami dapatkan," ujar Kombes Budhi ketika itu.
CCTV yang Ditemukan Timsus Polri
Sementara itu Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo memperjelas lokasi kamera pengawas (CCTV) di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Rekaman CCTV tersebut sudah ditemukan oleh tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA:KPAID Kabupaten Tasikmalaya Lapor Polisi Soal Dugaan Kasus Perundungan Bocah SD
Dari penjelasan Irjen Dedi, lokasi CCTV yang rekamannya ditemukan itu berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).