Oleh: Dahlan Iskan
Salah satu respons terbanyak tulisan di Disway adalah soal Mas Bechi, yang Selasa kemarin diadili di Pengadilan Negeri Surabaya. Salah satunya datang dari aktivis masyarakat rasional: ꧋ꦤꦸꦂꦱꦺꦠꦲꦂꦢꦶꦥꦸꦠꦿꦤ꧀ꦠꦺꦴ꧉.
Ia selalu menuliskan namanya seperti itu. Lulusan ITB tahun 1985 tersebut memang masih bisa membaca huruf Jawa. Bahkan, ketika di SMAN 8 Jakarta, ia membuat rahasia pribadi: buku hariannya ditulis dalam huruf Jawa. Teman-temannya tidak bisa mengintip.
Setelah lulus teknik mesin, ia kini bekerja di bidang energi dan properti di grup Hindarto, milik mantan Kapolda Jakarta Raya itu.
Saya turunkan saja tulisannya berikut ini (Dahlan Iskan)
***
Saya tidak akan membahas perilaku asusila Mas Bechi, yang anak tunggal Kiai Muchtar, pemilik salah satu Pondok Pesantren di Jombang. Sudah banyak kawan-kawan yang mengulasnya. Termasuk Pak Dahlan Iskan (Disway 10 Juli 2022).
Membaca narasi Pak Dahlan Iskan tentang Mas Bechi di sini:
https://disway.id/read/606854/Mas-Bechi
Saya jadi penasaran dengan surah Al-Kahfi yang disebut-sebut Pak Dahlan Iskan. Dikatakan, Kiai Muchtar, ayah Mas Bechi, sering melafalkan surah Al-Kahfi.
Pada surah tersebut disebut ada 7 pemuda yang bisa tertidur sampai 300 tahun di sebuah gua.
Surah Al-Kahfi tidak menyebut angka 300 tahun. Angka tsb ternyata penafsiran Kementerian Agama.
Ringkasan penafsiran Al-Kahfi ayat 9–29 adalah sbb:
• Orang-orang Nasrani telah banyak melakukan kesalahan. Raja Decyanus mengeluarkan perintah keras kepada rakyatnya untuk menyembah berhala. Dia akan menyiksa dan membunuh siapa pun yang menentangnya.
• Namun, 7 pemuda menolak dan tetap bertahan dalam agama mereka. Ke-7 pemuda itu bernama: