Tips Perawatan Berkala CVT ala Honda

Minggu 17-07-2022,07:20 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

RADARTASIK.COM – Selain mesin, CVT alias Continuously Variable Transmission jadi salah satu bagian paling vital pada sepeda motor matic.

Ada beberapa bagian komponen di dalam CVT yang saling berhubungan, di antaranya drive belt, drive pulley, driven pulley dan outer comp clutch.

Setiap bagian komponen tersebut memiliki peran masing-masing yang saling mendukung satu sama lain sehingga sepeda motor dapat melaju dengan sempurna.

Karena itu, perawatan berkala CVT jadi satu keharusan agar kondisinya tetap terjaga dan performa tetap maksimal.

Dilansir laman astra-honda.com, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan agar CVT tetap bekerja secara optimal:

1. Drive Belt

Drive belt berkerja seperti rantai pada motor bebek dan sport. Komponen inilah yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.

Agar kinerjanya tetap optimal, perlu dilakukan pemeriksaan setiap 8000 km dan menggantinya secara rutin sesuai dengan jadwal perawatan berkala.

Atau melihat pada kondisinya. Jika secara visual drive belt terlihat mulur dan terdapat retak, itu salah satu tanda bahwa drive belt perlu diganti.

Tanda lainnya bisa diketahui jika terdengar bunyi berdecit atau suara terdengar kasar saat motor dijalankan serta akselerasi sepeda motor jadi lambat dan sulit mendapatkan kecepatan sesuai kemampuan motor tersebut.

2. Roller Weight

Gerakan roller akibat gaya sentrifugal saat mesin berputar itu yang membuat mekanisme CVT bekerja. 

Secara visual, bentuk roller yang sudah berubah atau penyok merupakan tanda perlu dilakukan penggantian. Suara berisik di dalam CVT bagian depan juga bisa jadi tanda kondisi roller weight sudah tidak baik.

3. Kampas Kopling Matik

Kampas kopling matik perlu mendapat pemeriksaan secara rutin sesuai dangan jadwal perawatan berkala. 

Kategori :