Kasus Covid-19 di Kota Banjar Kembali Marak

BANJAR — Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia bertambah. Satu orang. Kini totalnya menjadi 22 orang.

Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar Rusyono SKM, MM mengatakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berusia 53 tahun meninggal dunia Minggu malam (14/3/2021) akibat gagal nafas. Setelah menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Kota Banjar.

“Datanya baru masuk hari ini (kemarin, Red). Sudah dimakamkan di TPU Dipatiukur Lingkungan Banjarkolot Kelurahan Banjar tadi malam (Minggu, Red),” kata dia kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

Rusyono menjelaskan almarhum masuk IGD Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 18.34 akibat sakit. Lalu dilakukan swab test. Hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut informasi, almarhum merupakan warga Parunglesang Kelurahan Banjar. Diketahui salah satu guru di SMAN 1 Banjar.

Terpisah, Kepala SMAN 1 Banjar Barnas SPd membenarkan hal itu. Ada salah satu guru di sekolah terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.

“Iya ada, yang kontak erat dengan almarhum, sebanyak lima orang. Dan sudah dilakukan swab antigen hasilnya negatif semua,” katanya. Kata dia, pelayanan di sekolah untuk sementara dihentikan tiga hari ke depan.

Baca juga : Lagi, Pasien Covid-19 di Kota Banjar Meninggal

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar H Agus Nugraha menambahkan kasus positif Covid-19 bertambah 31 orang. “Ya ada penambahan hari ini (kemarin, Red) dari klaster campuran. Dan kebanyakan dari klaster keluarga. Kemungkinan prokes agak kendor,” katanya.

Dia menambahkan, total kasus positif Covid-19 di Kota Banjar mencapai 812 orang, terkonfirmasi aktif 20 orang dirawat di rumah sakit dan 72 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara meninggal dunia 22 orang.

“Maka dari itu, mari kita bersama-sama putus mata rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat Jangan sampai kendor prokes,” ujarnya. (nto)