BUNGURSARI — Pemerintah Kota Tasikmalaya menyediakan GeNose untuk mendeteksi seseorang yang terpapar Covid-19. Pengecekan virus corona menggunakan alat tersebut lebih murah dibandingkan dengan PCR atau rapid test antigen.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, alat tersebut nantinya akan digunakan untuk mengecek seseorang terpapar tidaknya Covid-19.
“Kota Kota Tasikmalaya satu-satunya kota dan kabupaten di Jawa Barat yang sudah memiliki alat GeNose untuk pengecekan virus Covid-19,” katanya kepada Radar Tasikmalaya, Senin (15/3/2021).
Selain itu, kata Yusuf, Kota Tasikmalaya juga merupakan kota pertama yang mengenalkan GeNose kepada masyarakat. “Ini pionir yang baik, karena memang kami fokus pada urusan wajib yakni kesehatan,” tuturnya.
Untuk lebih mengenalkan GeNose kepada masyarakat, pemkot besok akan melakukan pengecekan Covid-19 kepada masyarakat dengan alat tersebut. “GeNose ini harga pengecekannya sangat murah dibandingkan dengan PCR, dan rapid test antigen,” kayanya.
Menurut dia, GeNose tersebut juga sudah dilakukan oleh PT KAI selama ini. Tidak ada salahnya agar pengecekan terhadap Covid-19 lebih cepat dan lebih murah.
“Karena penggunaannya hanya dengan ditiupkan bisa langsung ketahuan hasilnya positif atau negatif,” ujar Yusuf.
Baca juga : Audiensi Raperda Kebudayaan di DPRD Kota Tasik Ricuh, Kenapa?
Yusuf meyakini, bila menemukan kasus baru pengidentifikasian Covid-19 akan lebih cepat dan banyak. “Makanya alat ini kita akan simpan di semua puskemas di Kota Tasikmalaya, agar proses tracing dengan hasil tepat bisa dilakukan. Karena menggunakan alat lainnya harus menunggu lama,” katanya.
Yusuf menjelaskan, pengecekan Covid-19 menggunakan GeNose ini hanya Rp 20 ribu seperti yang dilaksanakan oleh PT KAI. “Untuk ini tidak menutup kemungkinan bila bisa di tanggung oleh pemerintah akan diberikan secara gratis kepada masyarakat,” tuturnya. (ujg)