JAKARTA,RADARTASIK.COM— Permainan timnas Vietnam melawan Thailand dalam penyisihan grup A Piala AFF 2022 membuat masyarakat Indonesia naik pitam dan pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong (STY) geram.
Shin Tae-yong geram karena mencium aroma adanya 'match fixing' dalam laga Vietnam vs Thailand. Mereka bermain imbang 1-1.
Timnas Vietnam dan Thailand di klasemen akhir berada di bawah posisi Indonesia setelah mengalahkan Myanmar dengan skor telak 5-1.
BACA JUGA: Di Persib, Kiper Asal Garut Ini Pakai Nomor 1, Berikut Ini Pemakainya dalam 10 Musim Terakhir
Vietnam berada di posisi kedua dan Thailand di posisi ketiga. Indonesia telah mengemas 17 gol dengan hanya kebobolan 2 gol.
Vietnam di posisi keduda mencetak 12 gol dan kebobolan 3 gol. Sementara Thailand hanya mencetak 7 gol dan sekali kebolan.
Hanya saja, AFF selaku penyelenggara rupanya menerapkan sistem Head to Head dalam ajang tersebut.
Mereka menilai meski Indonesia menjadi juara grup, skuad Shin Tae-yong harus angkat koper alias dinyatakan gagal lolos.
Perwakilan Grup A Piala AFF 2022 yang lolos diberikan kepada Vietnam dan Thailand.
Keputusan head to head hasil pertandingan di group A benar-benar merugikan bagi Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Yacine Adli Pemain Baru AC Milan: George Weah Menyuruh Saya Mempelajari Roberto Baggio
Sebab laga Vietnam vs Thailand yang berakhir imbang 1-1 menjadi kunci tidak lolosnya Garuda Nusantara ke semifinal Piala AFF U19 2022.
Meski poin tim peserta kompetisi sama dalam satu group, maka untuk mencari siapa yang berhak lolos dilihat dari jumlah gol.
Sebab laga Vietnam vs Thailand yang berakhir imbang 1-1 menjadi kunci tidak lolosnya Garuda Nusantara ke semifinal Piala AFF U19 2022.